Herman Deru Minta Hati-Hati, Kaffah Sebut Pesannya Jadi Bekal untuk Bekerja

PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Sudah resmi. Ahmad Usmarwi Kaffah dilantik sebagai Wakil Bupati Muara Enim di Griya Agung, Rabu 25 Januari 2023.  Dia juga nanti akan mengembang tugas sebagai Plt Bupati daerah tersebut.

Usai dilantik, pria yang akrab disapa Kaffah itu melemparkan senyum bersama sang istri.  Dia mengucap syukur atas proses yang berjalan lancar itu.

Ahmad Usmarwi Kaffah mengaku akan mengikuti arah Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika pelantikan berlangsung. Dimana Herman Deru memintanya untuk teliti dan detail terhadap segala sesuatu. Termasuk juga apapun informasi yang diterima

"Apa yang dikatakan tadi dapat menjadi bekal saya bekerja untuk Muara Enim," kata Kaffah usai pelantikan, Rabu 25 Januari 2023.

Baca juga : Pengakuan Herman Deru Usai Lantik Kaffah, Nonton Syahrini Hamil hingga Bunda Corla Berantem

Kemudiah, Kaffah juga  segara adaptasi. Dia akan berusaha mengenal lingkungan kantor tempat bekerja. Tidak hanya di dalam. Tapi juga di luar. Ini nanti digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk keputusan lebih lanjut.

"Saya harus bersilaturahmi, mengenal OPD dan staf. Personal maupun kultural. Saya harus tahu dan hafal semua itu. Saya juga akan rapat terbatas untuk membahas program yang akan dilakukan," katanya.

Kaffah pun mengungkapkan, dirinya akan membuka posko pengaduan masyarakat untuk menyerap aspirasi. "Melalui posko pengaduan ini dapat mengetahui mana mana yang jadi prioritas dan dibutuhkan masyarakat Sehingga terjadi percepatan apalagi saya hanya waktu 8 bulan menjabat," ungkapnya.

Selain, Kaffah mengatakan, dirinya akan tetap fokus menjalankan program Bupati definitif sebelumnya. Lantaran jabatan dirinya sebagai PAW (Pergantian Antar Waktu). "Apa program dari Bupati dan pj Bupati sebelumnya akan dilanjutkan baik kesehatan, pendidikan, pembangunan dan lainnya, "

Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan,  jika ruang publik di era saat ini berkembang. Dia meminta pemimpin harus bisa menyesuaikan diri terhadap hal tersebut.

"Pemimpin itu harus mampu berkomunikasi mulai dari tingkat atas hingga level terkecil dalam sistem pemerintah termasuk lurah hingga RT," kata Herman Deru,

Baca juga : Selain Wabup, Kaffah Juga Akan Jalankan Tugas jadi Plt Bupati Muara Enim

Selain itu, seorang pemimpin itu paling penting adalah legitimasi berupa pengakuan sah mengingat pemerintahan terdiri atas eksekutif dan legislatif.

Antara kedua kekuasaan ini harus harmonis sehingga pemerintah bisa berjalan selaras.

"Pemerintahan ibarat sebuah orkestra yang dimainkan bersama agar menghasilkan nada yang indah. Tapi di luar itu, ada sound sistem. Ya kalau sound noise maka lagu pun tidak enak di dengar," tegasnya.

Herman Deru melanjutkan,  pemimpin empat tugas yakni sebagai kepala daerah, pemimpin pemerintahan, pemimpin pembangunan. dan pemimpin masyarakat.

"Tapi paling yang tak kalah penting adalah penanggung jawab keuangan dan administrasi. Pada masa banyak yang salah langkah, saya harap selalu hati-hati ," papar dia.

Deru pun berpesan pemimpin juga harus update. Sebab keinginan masyarakat yang terus berubah. Dia mencontohkan, pada era 70 -80 an, kemudian era milenium hingga sekarang. Semua terus berubah termasuk layanan dan kebutuhan pun berbeda.

Baca juga : Off Baca Buku, Tidur Lebih Cepat

"Begitupun dengan Muara Enim ada begitu banyak daerah. Seperti kota Muara Enim, Sungai Rotan, Gelumbang dan daerah lainnya. Daerah ini kaya akan SDM mulai pertambangan, pertanian dan lainnya. Maka pemimpin harus dimanfaatkan dan mengelola dengan baik," tukasnya.

https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan