Travel Makin Banyak Penumpang Makin Sepi

KAYUAGUNG KORANSUMEKS.COM - Tahun 2023 sudah hampir satu bulan dilewati tapi pertumbuhan ekonomi belum menggeliat. Hal ini dikeluhkan para sopir travel yang biasa mangkal di Taman Segitiga Emas Kayuagung karena jumlah penumpang semakin sepi tak sebanding dengan jumlah travel yang semakin banyak. Baca Juga : Gudang BBM Diduga Illegal di Lubuklinggau Terbakar Sopir Travel yang mangkal di Taman Segitiga Emas Kayuagung, Hadi S mengungkapkan, sekarang mencari penumpang susah karena banyak persaingan. " Jumlah travel terus bertambah penumpang sudah turun,"keluhnya Rabu (25/1). Seperti hari ini saja ia dari Palembang dapat tiga orang penumpang langganannya yang minta diantar ke Kayuagung. Satu penumpang Rp40 ribu jadi masih bisa untuk hari ini menutupi uang makan dan bensin tapi untuk membayar cicilan kredit belum ada tambahan. Baca juga : Travel Nombok, Pengiriman Naik 30% Sekarang untuk ongkos Palembang -Kayuagung sesuai kesepakatan para sopir travel dan disetujui Dishub itu Rp40 ribu/orang Palembang,-Indralaya Rp25 ribu/orang Palembang- Tugumulyo Rp75ribu/orang. Palembang -Tulang Bawang Rp,150 ribu dan Palembang-Bakauheni Rp250 ribu karena lewat tol. Tujuan ke sini terkadang ada penumpangnya kadang juga tidak ada,"terangnya. Baca Juga : Dari Jakarta ke Lahat, Anak Band Jual Ganja Bayangkan saja mencari uang Rp100 ribu untuk dikantongi saja sulit sekali hal ini terjadi di semua sopir travel. Dibandingkan tahun lalu saat ini ada penurunan penumpang hingga 60 persen. Berharap sekali bulan depan perekonomian mulai membaik sehingga para sopir travel sepertinya dapat dengan mudah mencari uang untuk membayar cicilan kredit mobil. Baca Juga : Undur Diri, Sekretaris DPRD Sumsel Masuki Pensiun Senada diungkap, Hamdan ia setiap hari daru subuh keluar rumah untuk mencari penumpang kadang ada kadang tidak ada sama sekali. Kalau tidak keluar rugi mobil harus dibayar cicilannya. Baca Juga : Oknum Konten Kreator Dilaporkan Muridnya Lagi, Korban Bisa Bertambah Beruntung sekarang dari pihak leasing memberikan relaksasi dengan meringankan bunga pembayaran kredit sehingga ia masih bisa mengusahakan untuk pembayaran cicilan Rp4 juta/bulannya selama 4 tahun.Kalau tidak seperti itu sudah lama mobilnya ditarik leasing,"bebernya.(uni)