Perhitungan Suara Gunakan Sistim Panel

BATURAJA , SUMATERAEKSPRES.ID– Banyaknya korban jiwa dalam pemilu serentak yang terjadi pada penyelenggara pemilu periode sebelumnya akan berdampak pada sistim perhitungan suara pada pemilu 2024.

Karena periode sebelumnya, banyak penyelenggara pemilu di daerah yang kelelahan.

Para petugas melakukan penghitungan suara sampai malam hari. Bahkan  ada yang sampai pagi hari.

‘’Karena itulah ada rencana perubahan system perhitungan rekapitulasi untuk surat suara pemilu serentak 2024,’’ ujar  Ketua KPU OKU Naning Wijaya.

Dikatakannya, rencananya untuk rekap suara akan menggunakan sistim panel. Tujuannya untuk membantu kelancaran dan percepatan dalam proses perhitungan suara.

‘’Di masing-masing TPS akan ada dua panel yang bertugas di TPS,’’ katanya.

Kemungkinan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) akan bertugas menjadi dua panel saat proses perhitungan suara.

Dari tujuh orang petugas KPPS ada 1 panel sebanyak 3 orang dan panel lainnya 4 orang.

Selama ini 1 kelompok langsung secara keseluruhan. Tapi kedepan untuk 1 panel akan menghitung suara DPR RI, DPD dan Pilpres.

Sedangkan panel lainnya menghitung perolehan suara untuk DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Rencana perhitungan suara dengan sistim panel juga direncanakan untuk di tingkat PPK (kecamatan).

Untuk di tingkat PPK, perhitungan suara petugas PPK 5 orang akan dibantu petugas dari PPS (kelurahan/desa). “Rencana perhitungan suara dengan sistim panel ini sudah masuk pembahasan,” ujarnya.

Untuk sistim panel ini memang membutuhkan SDM yang merata. Nantinya jika sudah masuk dalam PKPU segera akan disosialisasikan.

Karena sistim panel ini juga perlu diketahui partai politik sebagai peserta pemilu.

Karenanya, butuh  persiapan parpol untuk menggunakan saksi di TPS. Jadi parpol juga perlu memahami nantinya mengenai rekapitulasi dengan sistim tersebut.

Untuk di Kabupaten OKU ada 1.225 TPS pada pemilu serentak 2024. ‘’Dengan sistim panel diharapkan akan lebih cepat. Karena langsung berjalan dua panel perhitungan perolehan suara,’’ ujarnya. (bis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan