*Ketahuan Hilang saat Kumpul Makan Malam

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat menyelam untuk menembak ikan, Junardi (39), warga Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim tenggelam.

Lokasinya di Sungai Enim, dekat Jembatan Enim III, Jumat (15/9) malam.

Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian sejak Sabtu pagi di lokasi sekitar tenggelamnya korban.

“Personel yang turun lakukan pencarian gunakan perahu karet dari BPBD, Damkar, PT Bukit Asam, PT PPA dan PT Pama,” jelas Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra.

Tim SAR mencoba membuat pusaran air pada beberapa titik. “Kami juga sudah menyusuri sungai dengan harapan korban bisa segera ditemukan," katanya.

Salah satu kendala dalam pencarian, banyak bekas beton dan besi  di sekitar lokasi. “Menyulitkan personel. Bisa saja korban tersangkut ketika menyelam," bebernya.

Informasinya, korban bersama 14 warga lain ke sungai  mencari ikan untuk membantu tetangga mereka yang akan gelar hajatan, kemarin (17/9).

Cara mencari ikannya dengan menyelam dan menembak di dalam sungai.

Jumat sore itu, sekitar pukul 17.00 WIB, mereka boncengan naik motor ke area Jembatan Enim III Desa Karang Raja yang berjarak sekitar 1 jam dari Desa Sleman.

Usai magrib, mereka langsung berpencar. Korban terpisah dari rekan-rekannya yang mencari ikan sedikit ke hulu. Sedangkan korban sendirian mencari ikan di dekat Jembatan Enim III.

Korban sempat bertemu dan ngobrol dengan warga lain yang mencari lokasi mancing.

Korban sempat bercerita dengan mereka bahwa di dekat tempat mereka ia sempat melihat sesuatu yang melintas. Karena takut, makanya korban memilih menjauh ke tepian seberang sungai.

Setelah itu, korban diduga tenggelam. Ketahuan saat kawan-kawannya berkumpul, hendak makan bersama dengan ikan hasil tangkapan sekitar pukul 21.00 WIB.

Tapi korban tak kunjung naik ke daratan. Sedangkan pakaian, sandal, hp dan perlengkapan lainnya masih ada bersama perlengkapan rekan-rekannya.

"Kami yakin saja, sebab korban termasuk yang paling andal mencari ikan. Lokasi ini sudah sering kami datangi untuk mencari ikan. Jadi sudah hapal," ujarnya Hendri, teman korban. (way)