Cemburu Bos Lebih Care ke Frengki

*Dede Juga Kesal Suka Diperintah *Motif Pembunuhan Mahasiswa Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU – Motif pembunuhan terhadap mahasiswa STAI Bumi Silampari Frengki Saputra (25), mulai terjawab. Setelah Subdit IV/Kamneg Diintelkam Polda Sumsel menangkap pelakunya, Dede Nurkholik (23), pada Jumat malam (15/9) di Kota Palembang.
"Untuk motifnya, dia ini (Dede) cemburu karena saudaranya itu, Nia lebih baik ke korban. Padahal pelaku ini masih saudaranya sendiri (sepupu Nia)," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara SH MH, Sabtu (16/9).
Diketahui, Frengki dan Dede, ikut bekerja dengan Nia Kurniati Rahayu (33), yang membuka warung seblak di angkringan Silampari Streetfood, Lubuklinggau. Bahkan mereka bertiga tinggal satu rumah. Mengontrak sebuah rumah di Jl Sejahtera, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan LubuklinggauTimur I. Frengki dan Dede tidur sekamar di kamar belakang, Nia di kamar depan. Hanya saja saat kejadian itu, Nia sedang pergi menjemput ibunya ke Cianjur. Karena Nia bos seblak lebih care dengan korban, membuat Dede cemburu dan sakit hati. Itu diduga yang jadi pemantik utama. “Selain itu pelaku juga tersinggung dan kesal, karena ssering diperintah-perintah oleh korban. Itu katanya,” sambung Robi. BACA JUGA : Pembunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Sempat Kabur ke Tanjung Api-Api dan Kalidoni Ketika kekesalannya tidak tertahankan lagi, membuat pelaku menghabisi korban. Dia menggunakan pisau dapur. Dilakukannya Kamis (7/9), sekitar pukul 04.00 WIB, saat korban tidur. “Pisaunya masih kami cari, karena pengakuan pelaku dibuang ke gorong-gorong,’ katanya. Meski begitu, pihaknya sudah mengamankan barang bukti motor Astrea Grand nopol AB 5835 PU milik korban. Motor itu yang dikendarai pelaku untuk kabur dari Lubuklinggau ke Palembang. BACA JUGA : Ada Cinta Terlarang di Balik Kasus Pembunuhan Frangky Saputra. Tersangka Dede Nur Kholik Mengaku Mendengar Suara Ini di Kamar! Hingga akhirnya tertangkap oleh Subdit IV/Ditintelkam Polda Sumsel, Jumat malam (15/9).
“Pelakunya tertangkap di Palembang, kkami dibantu dari tim Polda Sumsel. Kami memang sempat melakukan pengejaran sampai ke Jawa Barat. Karena rumah pelaku, orang tua dan kerabatnya disana," aku Robi.
Dia menyebut, kemarin masih dalam perjalanan menuju Mapolres Lubuklinggau. Pelaku juga masih perlu diperiksa lebih lanjut. Untuk mengetahui motif dan caranya menghabisi korban. ”Kami harus BAP tersangka dulu. Supaya informasi yang akan kami sampaikan ke publik, bisa lebih rinci dan tepat," tutup Robi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan