*Tangan Korban seperti Hendak Mencengkeram Sesuatu

SUMATERAEKSPRES.ID -  Kejanggalan tewasnya siswi kelas 6 SD, Indah Rumana (11), awalnya terungkap saat bidan desa setempat, Tri Widia AMKeb datang ke rumah duka.

Ia melihat kondisi korban sudah kaku. Posisinya terlentang dengan tangan agak terangkat, seperti hendak mencengkeram sesuatu.

Pada selangkangan korban kondisinya basah, seperti habis buang air kecil. "Korban dalam keadaan berpakaian lengkap, diperkirakan korban meninggal malam harinya," duganya.

Rupanya, tangan korban dalam posisi mencengkeram kuat itu ketika almarhumah sedang dibekap ibu angkatnya dengan bantal.

Korban berusaha beronta, tapi tak kuat karena badannya ditindih tersangka Ramini.

Sebelum kejadian, korban masih sempat mengaji. Setelah pulang ke rumah, dia langsung masuk kamar dan tidur. Tidak keluar lagi. BACA JUGA : Alibi, Syok dan Pingsan Hanya Akting

Jajaran Polsek Lais yang pagi itu mendatangi rumah duka secara kasatmata memang tidak menemukan yang aneh dari fisik korban.

“Tapi karena ada dugaan kematian yang tidak wajar, makanya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi,” jelas Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisna SH.

Dengan autopsi akhirnya kejanggalan tewasnya terungkap. Korban kehabisan napas.

”Kami memang minta kepolisian mengungkap kasus ini agar tidak ada tudingan  negatif atas meninggalnya korban,” kata Kepala Desa Purwosari H Mustamil Jali.(kur/)