Level Mengkhawatirkan
*Polusi Udara Kota Palembang
SUMATERAEKSPRES.ID - Tingkat polusi di Kota Palembang beberapa hari terakhir selalu masuk 10 besar nasional. Siang kemarin bahkan menjadi yang paling berpolusi.
Dengan tingkat konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) mencapai level yang sangat mengkhawatirkan, yaitu sebesar 156µg/m³.
Angka itu setara dengan 31.2 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Peringkat kedua dalam daftar kota paling berpolusi kemarin berdasarkan Indeks Kualitas Udara (AQI) yaitu Kota Depok, Jawa Bara dengan AQI 182.
Kemudian Tangerang, Banten, dengan AQI sebesar 181. Urutan itu tadi malam pukul 22.00 WIB sedikit berubah.
Update AQIAir, kota dengan polusi tertinggi yakni Pontianak, Kalimantan Barat dengan AQI mencapai 168. Palembang nomor 2 dengan AQI 166. Sedangkan Indralaya, Ogan Ilir urutan 7 dengan AQI di angka 158.
Udara di Kota Palembang masuk kategori tidak sehat. Pengukuran Dinas Lingkungan Hidup Palembang mencatat, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kemarin mencapai 149.
“Udara tidak sehat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palembang, Dr Akhmad Mustain. Untuk kadar PM 2,5 mencapai 103,47.
Pantauan kemarin, hingga pukul 09.00 WIB, asap masih menyelimuti udara kota pempek. Biasanya, sekitar pukul 07.00 WIB, sudah menguap terkena sinar matahari.
“Makin sesak saja bernapas. Asap di mana-mana. Dari malam, siang, jelang sore dan malam tebal lagi,” cetus Diah, seorang ibu rumah tangga, warga Sukarami.(*/dik/)