Angin Bertiup Kencang, Belasan Rumah Terbakar

70 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

KEBAKARAN hebat yang terjadi di perbatasan Desa Ibul Besar I dan II, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), menimbulkan duka dan trauma mendalam. Sebab, setidaknya 17 rumah kayu terbakar di kawasan permukiman padat penduduk tersebut. Dari musibah kebakaran yang berlangsung Kamis (14/9), sekitar pukul 17.00 WIB, menyebabkan 20 kepala keluarga (KK) dengan 70 jiwa kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sebagian mendirikan tenda darurat. “Dinsos memberikan bantuan pangan dan sandang. Seperti handuk, tikar, selimut, kelambu, beras, susu, sarden, gandum, gula, dan mi instan. Tadi sudah diserahkan melalui Pak Wakil Bupati,” terang Kepala Dinas Sosial Kabupaten OI, Herianto, Jumat (15/9). Menurutnya, Tim Tagana sudah melakukan pendataan jumlah korban, survei lokasi, koordinasi kepala desa. Kemudian laporan ke Dinsos, untuk bantuan agar tepat guna dan sasaran.
“Semoga keluarga yang mendapat musibah ini diberi ketabahan dan semakin ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt," ucap Wakil Bupati OI, H. Ardani, MH, kemarin.
Dia juga meminta camat dan kades agar proaktif mengingatkan warganya senantiasa waspada terhadap potensi kebakaran.
"Jaringan listrik ini perlu diwaspadai, harus ekstra waspada, saling mengingatkan,” pesannya.
Sebab, sebagaimana laporan Kapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting SH, penyebab kebakaran berawal dari salah satu rumah. “Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik," duganya. Api yang awalnya tidak ketahuan sudah besar, terus membesar dan merambat ke rumah-rumah lainnya. Apalagi rumah-rumah permukiman padat penduduk itu, semuanya terbuat dari kayu. Bahkan ada yang beratap rumbia, sehingga cepat terbakar.
“Angin juga cukup kencang, sehingga api cepat menyambar rumah lain, meskipun petugas kebakaran dari Palembang dan Ogan Ilir sudah cepat datang di TKP," sebutnya. Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah itu.
Namun untuk jumlah kerugian materil belum bisa diprediksi. Karena ada beberapa rumah yang sempat sudah dikosongkan. Serta sebagian rumah yang hangus bersama harta bendanya. “Kami terjunkan 3 armada damkar, api baru padam sekitar pukul 19.30 WIB,” timpal Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar OI, Amrullah. (dik/air/)      

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan