Cukup KTP, Berobat Gratis
*Deru: Layanan Kesehatan Jangan Dipolitisasi
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Guna memberikan pelayanan kesehatan merata bagi seluruh masyarakat, Gubernur Sumsel H Herman Deru, me-launching program Sumsel berkat “Berobat Pakai KTP”.
Tujuannya, mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Dengan begitu, bagi warga yang sakit kalau berobat cukup bawa KTP ke pusat layanan kesehatan.
Herman Deru mengatakan, baru saja mendengarkan dari Kepala Dinas Kesehatan tentang menguraikan langkah konkrit dari pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel.
"Kita berupaya keras untuk menggapai UHC untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatn melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ucap dia.
“Ini tentu merupakan langkah untuk dapat menyamaratakan semua pelayanan, tidak membedakan jarak tempuh, status, ataupun rangking sosial dari masyarkat," ulas dia.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh dipolitisasi dalam layanan kesehatan. "Layanan kesehatan adalah hak mereka untuk mendapatkan servis dari kita, khususnya saudara kita yang kurang beruntung yang masuk kedalam data terpada kesejahteraan sosial," tuturnya. BACA JUGA : Program BERKAT Resmi Di-launching Herman Deru, Warga Sumsel Berobat Cukup Gunakan KTP
Dalam rangka memastikan mutu layanan program JKN, Pemprov Sumsel juga telah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah serta pimpinan fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta untuk memberikan pelayanan peserta JKN dengan mudah, cepat, dan setara tanpa diskriminasi.
Deru mengapresiasi untuk 11 kota/kabupaten yang telah menyandang predikat UHC antara lain, Palembang, Lahat, Muara Enim, Muratara, PALI, Prabumulih, Lubuklinggau, Muba, OI, OKI, dan Banyuasin.
"Kami akan mengambil langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan pendaftaran peserta JKN untuk daerah yang belum UHC dan mengupayakan capaian UHC bisa segera mencapai minimal 98 persen atau bahkan 100 persen di tahun 2024," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumsel Trisnawarman mengatakan, mulai 8 Oktober warga di Sumsel dijamin BPJS Kesehatan.
Untuk di Sumsel penduduk yang telah terjamin program JKN berjumlah 8.396.170 jiwa atau 95,90%. "Dengan kata lain, Sumsel telah mencapai UHC," katanya.
Menurutnya, Pemprov Sumsel telah mengalokasikan anggaran untuk mendaftarkan 305.248 jiwa penduduk sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)
. "Hingga akhir tahun kami anggaran Rp40 miliar dan tahun depan Rp158 miliar untuk program berobat pakai KTP," tuturnya.