Singapura dan Australia Cemas Asap
* Termasuk dari Sumsel, Warning Indonesia
* Satgas Karhutla OKI Dipersulit Masuk Tol
SUMSEL , SUMATERAEKSPRES.ID – Dua negara tetangga Indonesia, Singapura dan Australia mulai gerah dengan ‘produksi’ asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Termasuk dari wilayah Sumsel. Informasi itu diungkap Kepala BNPB Letnan TNI Suharyanto.
Terkait menyebarnya asap itu, pemerintah Singapura dan Australia bahkan sudah berikan warning kepada Indonesia.
"Singapura dan Australia sudah mulai waswas. Mereka memberikan warning, karena peningkatan jumlah asap di Sumatera.
Salah satunya Sumsel," kata Suharyanto dalam rapat di Griya Agung, kemarin (12/9).
Untuk itu, penanganan karhutla makin diintensifkan. Mengingat intensitas dan luasan lahan yang terbakar semakin luas.
“Jangan sampai bencana karhutla 2015 terulang. Kita harus sepakat di tahun ini tidak terjadi hal tersebut. Saat ini asap belum menyeberang (ke Singapura)," katanya.
Kata Kepala BNPB, ada enam provinsi yang jadi fokuskan penanganan karhutla. Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi, Riau dan Sumsel. Satu per satu ditinjau. BACA JUGA : 10 Universiti Terbaik di Malaysia
”Sumsel kini lebih difokuskan lagi. Dua heli water bombing akan dikirim ke Sumsel dari Riau dan Kalbar,” tambahnya.
Tak hanya itu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan juga akan coba dilakukan lagi di langit Sumsel.
"Kita akan maksimalkan pemadaman dengan melakukan TMC , turun hujan pada wilayah yang lahannya terbakar seperti di OKI," beber Suharyanto.
Ia mengungkapkan, sepanjang Agustus 2023 terjadi peningkatan titik asap yang signifikan. Total 3.286 titik api di Indonesia.
"Saya tertarik dengan sekat-sekat kanal, sangat berguna saat terjadi Karhutla. Sudah masuk proposal dari Muba, OKI, OKU Timur. Yang lain silakan didorong. Jadi ketika terjadi kemarau 2024, penanganan bisa lebih baik," imbuhnya.
Suharyanto menambahkan, BNPB memberikan bantuan total Rp5 miliar untuk Provinsi Sumsel.
Ada dana operasional, juga pompa tambahan, selang, tenda posko, pompa apung, alat komunikasi dan lainnya.