SUMATERAEKSPRES.ID - Ada istilah yang lagi jadi trending topic di media sosial belakangan ini, 'Lazy Girl Job.' Istilah ini mulai naik daun setelah Gabrielle Judge menggunggah video di TikTok soal 'Lazy Girl Job.' Unggahan Gabrielle ini udah disukai hampir 350 ribu orang, lho! Dan tagar #lazygirljob di TikTok udah ditonton lebih dari 17 juta kali. 'Lazy Girl Job' adalah istilah yang mengacu ke pekerjaan dengan tingkat stres yang rendah. Jadi, dia kerja dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore, tapi gaji yang dia dapat cukup buat jadi bebas finansial. Ide ini sukses membuat banyak orang termotivasi, khususnya para wanita. Jadi, menurut Gabrielle, pekerjaan ini gak terlalu berat. Misalnya, cuma menerima panggilan telepon sekitar 3-4 kali sehari, atau balas email yang sama tiap hari. Tapi hasilnya? Bisa tidur puas sambil punya gaji besar, geng! BACA JUGA : Penggilir ABG Sembunyi di Riau Tidak hanya Gabrielle yang merasa pekerjaannya 'Lazy Girl Job.' Ada juga perempuan bernama Kierstin Carter, umur 21 tahun, yang bilang pekerjaannya sebagai paralegal litigasi itu juga termasuk istilah pembahasan ini. Katanya, pekerjaannya ini mudah diatur jadwalnya, sampai bisa sambil nonton serial favorit sampe jam 6 sore. Mantap, kan?

'Lazy Girl Job' Bukan Pemalas

Nah, yang penting, 'lazy' di sini bukan berarti malas. Ini lebih ke perubahan pola pikir, terutama di masa-masa banyak orang yang bolos dari pekerjaan mereka. Sebuah cara pandang baru di era Great Resignation, di mana orang makin fokus sama gaji yang stabil dan fleksibilitas kerja. Mereka nolak konsep bahwa banyak kerjaan sama dengan produktifitas. Sekarang, pekerjaan bukan cuma soal jam kerja dan produktivitas, tapi juga soal gaji yang layak dan fleksibilitas. Konsep ini juga menggarisbawahi pentingnya kesehatan mental dan fisik, yang tidak boleh diabaikan. Pekerjaan enggak harus bikin kita kelelahan sampai lupa sama diri sendiri, kan? BACA JUGA : Ringkus Pemalak Viral Rampas Ponsel Ini seperti cara baru memandang pekerjaan, apalagi di zaman yang udah pada biasa kerja dari jauh dan punya fleksibilitas. Harapannya, ide ini bisa mengubah budaya kerja kita, membuat lingkungan kerja yang lebih sehat, dan memberi waktu untuk kita untuk merawar diri sendiri. Intinya, 'lazy girl job' itu adalah salah satu cara mencari keseimbangan antara kerja yang beneran bagus tanpa harus kerja keras berlebihan.