Longsor Bikin Irigasi Rusak

60 Ha Sawah Terancam Kering

LAHAT -  Siring irigasi di Desa Pandan Arang Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat jebol. Ini dampak longsor yang terjadi saat hujan lebat, Senin (23/1). Siring irigasi patah sepanjang 30 meter. Bencana alam ini langsung ditindaklanjuti Bupati Lahat Cik Ujang SH.

Orang nomor satu di Lahat ini kemarin memantau kondisi siring irigasi yang patah tersebut. Jika saluran irigasi ini tak segera diperbaiki, tentu akan berdampak pada hasil padi petani di sini. Karenanya, Bupati langsung memerintahkan untuk segera memperbaiki saluran irigasi tersebut. ‘’Akan kita bangun tahun ini juga,’’ ujar Cik Ujang.

Dikatakan, jika nanti ada pengangkutan material, warga yang sawahnya terinjak harap maklum. Karena ini untuk kepentingan bersama.  ‘’Untuk sawah di sisi siring nanti dikeringkan beberapa meter, jangan terlalu mepet, agar tak terkena longsor,’’ ujarnya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Lahat H Ali Afandi mengatakan, pembangunan siring irigasi akan menggunakan dana tanggap darurat. Akibat rusaknya siring irigasi sekitar 60 ha sawah warga di dua desa terancam kekeringan.  "Sehingga tahun ini kita upayakan dibangun," tegasnya.(gti/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan