https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kronologi Tragedi Maut Jelang Pilkades yang Menewaskan Adik Bupati Muratara

MURATARA, SUMATERA EKSPRES - Duka menyelimuti Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan. Setelah tewasnya M Abadi, yang tak lain adalah adik Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, menjadi perbincangan hangat di seluruh Sumatera Selatan. Kronologi yang menewaskan adik Bupati Muratara itu yakni sebagai berikut. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (5/9) sekitar pukul 19.00 WIB, ketika Abadi, yang akrab disapa AB, tengah mengikuti rapat internal bersama kelompoknya. Namun, rapat tersebut berubah menjadi mimpi buruk saat dua individu, Arwan dan Ariansyah, warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, tiba-tiba muncul. Arwan dan Ariansyah, yang awalnya hendak bergabung dalam rapat tersebut, disingkirkan oleh AB. Keputusan ini membuat kedua pelaku merasa kecewa, dan mereka kembali dengan membawa senjata tajam. BACA JUGA : Polisi Periksa Camat Rawas Ilir dan Pj Kades Terkait Tewasnya Adik Bupati Muratara Kehadiran kembali mereka di rapat internal itu ternyata hanya membawa malapetaka. Tanpa ampun, Arwan dan Ariansyah menyerang AB dengan senjata tajam mereka, mengakibatkan korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tersebut.

Terjadi Ketegangan

Kejadian ini membuat ketegangan merajalela di Desa Belani, karena kelompok AB merespons dengan serangan balik terhadap kelompok pelaku. BACA JUGA : Pengeroyokan Adik Bupati Muratara Hingga Tewas, Rumah Pelaku Di amuk Warga Korban segera dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk, namun upaya medis yang di lakukan tidak mampu menyelamatkan nyawa AB. Kabarnya, korban telah meninggal dunia. Berita sebelumnya, Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, dan Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi masih belum dapat memberikan konfirmasi resmi terkait peristiwa ini. Informasi mengenai insiden ini memang belum terverifikasi sepenuhnya. Namun, di duga hal itu terjadi terkait pelaksanaan Pilkades yang tak lama lagi akan berlangsung. Sejumlah warga setempat membenarkan terjadinya perkelahian yang mengakibatkan kematian satu orang warga. E, salah seorang warga Desa Belani, mengungkapkan, "Korban yang meninggal adalah AB. Saya hanya tahu ada keributan, saya tidak tahu pasti apa penyebabnya."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan