SUMATERAEKSPRES.ID - Sering mendengar temanmu bilang "untungnya tadi cuma telat 2 menit", "untungnya cuma ketumpahan air putih", ya, kalimat khas orang Indonesia. Sama seperti penafsiran sebelumnya, ternyata beberapa kebiasaan buruk punya manfaat tersendiri, lho! Kita seringkali meremehkan kebiasaan-kebiasaan ini, tapi sebenernya ada hal positif di baliknya, nih. Yuk, kita bahas apa aja kebiasaan buruk tapi ada untungnya ini.

Melewatkan Sarapan

Biasanya kita diingatkan kalo sarapan itu penting, kan? Tapi ternyata, ada fakta menarik. Melewatkan sarapan bisa membantu kamu menurunkan berat badan. Ada penelitian yang bilang kalo puasa intermiten, yang artinya kamu gak makan selama 16 jam, bisa ngebantu banget. Selain turun berat badan, puasa intermiten juga bisa mengurangi risiko kanker dan bikin kamu hidup lebih lama. BACA JUGA : Ini Waktu yang Tepat Buat Nikmati Kopi

Minum Kopi

Kopi memang sudah jadi trend di kalangan kita. Tapi selain bikin lebih fresh, ternyata kopi juga bisa bikin lebih sehat. Penelitian terbaru, menunjukkan kalo minum kopi secara teratur bisa membantu mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, dan melindungi dari diabetes. Tapi inget, jangan berlebihan, ya, batasi kafein dengan batas wajar yang bisa tercerna oleh tubuh.

Tidur Siang

Bagi yang doyan tidur siang, kabar baik nih. Tidur siang bisa bermanfaat untuk kesehatan, terutama setelah kemarin malamnya begadang. Penelitian baru-baru ini menunjukkan kalo tidur siang 30 menit bisa bantu memulihkan energi dan fokus kita, bahkan bisa mengembalikan tingkat kekebalan tubuh yang turun setelah kita kurang tidur. BACA JUGA : Jangan Lupa Beri Tubuh Cairan Setelah Tidur Semalaman, Berikut 5 Minuman Rekomendasi Setelah Bangun Tidur

Melewatkan Mandi

Ternyata melewatkan mandi sesekali tidak terlalu buruk. Mandi tiap hari bisa bikin kulit kehilangan minyak alami dan bakteri baik yang bisa bantu jaga kesehatan. Jadi, sesekali melewatkan mandi tidak masalah, yang penting jangan sampe bau badan kita mengganggu, ya! BACA JUGA : Sensasi Unik Air Terjun Kelat, Kandungan Sulfur Belerang Ciptakan Pengalaman Wisata yang Berbeda