ISPA Menyerang, Dinkes Bagi Masker

* Akibat Asap Karhutla

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten OKI sudah mulai dirasakan masyarakat.

Banyak yang mengeluhkan mata perih dan sesak napas atau ISPA (inspeksi saluran pernafasan akut) karena bau asap mulai menyengat.

Kepala Dinas Kesehatan OKI, H Iwan Setiawan SKM MKes menambahkan, keadaan udara saat ini terasa sudah nampak asap. Dari Pemda OKI juga membagikan 100 ribu masker di Kayuagung.

"Kami bersama Sekda dan Porkomfinda membagikan masker dijalan," imbuhnya.

Ditambahkannya, kasus ISPA saat ini cenderung meningkat kalau dihitung persentase masih sedikit tapi angka kasus cenderung meningkat dari bulan lalu.

“Sekarang tercatat kasus ispa 602 kasus  sementara bulan lalu di angka 500 an,” akuinya. Upaya pencegahan Pemkab OKI dengan cara pembagian masker yang dimulai di Kecamatan Kayuagung dan akan diikuti oleh setiap Puskesmas dalam Kecamatan.

Kadir warga Kayuagung mengaku, sejak pagi kemarin (4/9) kondisi asap tebal dan mata sangat perih saat beraktivitas diluar.

" Sampai pukul 08.30 WIB mata masih terasa perih,"keluhnya.

Kalau dilihat saat ini karhutla terjadi setiap hari dimana-mana termasuk di wilayah Kayuagung. Bekas pembakaran juga terbang masuk dalam rumah sehingga terlihat kotor.

Masih kata dia, hujan sudah lama tidak turun membuat semua tanaman terlihat kering. Entah kapan hujan akan turun karena kebakaran akan semakin meluas lagi.(uni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan