Kesenian Tradisional Betawi Meriahkan Sriwijaya Lantern Festival
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya untuk menambahkan warna-warni yang semarak pada Sriwijaya Lantern Festival (SLF) di Sekolah Maetrayawira di Jalan A Rozak. Penyelenggaraan acara ini tidak hanya memadati malam dengan 10.000 lampion yang terang benderang. Seni tradisional Betawi juga menjadi bagian dari perayaan tersebut, dengan Forum Masyarakat Betawi Sumatera Selatan (Formabess) ikut serta dalam acara tersebut pada Minggu malam (4/9). Festival ini dijadwalkan akan berlanjut hingga September 2023. Jhonson, ketua Vegetarian Sumsel, didampingi oleh Hadi Wijaya, ketua panitia pelaksana SLF, menjelaskan bahwa inklusi seni tradisional ini memiliki tujuan ganda. "Kami melakukannya untuk melestarikan seni tradisional kami dan nilai-nilai nasional Indonesia," tegas Jhonson. BACA JUGA : Hadiri Sriwijaya Lantern Festival 2023, Mang Heri Amalindo Malam Mingguan Bersama Ribuan Warga Palembang. Ini Harapannya! Selain itu, Jhonson menekankan pentingnya memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda, terutama para milenial. "Ini adalah kewajiban kami untuk mensosialisasikan tradisi ini. Kami khawatir bahwa generasi mendatang akan kehilangan hubungan dengan adat, budaya, dan tradisi Indonesia." "Padahal, Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam," tambah Jhonson.