Frugal Living, Memahami Antara Kebutuhan dan Keinginan

Reporter: Athira Sumeks |

Editor: Athira Sumeks |

Sabtu , 02 Sep 2023 - 13:13

Frugal Living, Memahami Antara Kebutuhan dan Keinginan SUMATERAEKSPRES.ID - Perbincangan tentang frugal living kembali mencuat dalam waktu belakangan ini. Gaya hidup yang satu ini membawa banyak keuntungan yang berharga. Namun, apa sebenarnya frugal living? Bagi sebagian orang, frugal living merupakan strategi cerdas untuk menjaga stabilitas finansial. Akan tetapi, ternyata konsep frugal living lebih mendalam dari sekadar itu. Menurut laporan dari WealthSimple, frugal living merupakan kesadaran akan pengeluaran dan penekanan pada prioritas keuangan.

Tips Memulai Frugal Living

1. Mengetahui Perbedaan Antara Kebutuhan dan Keinginan: Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara apa yang benar-benar kita butuhkan dan apa yang hanyalah keinginan semata. Prioritas harus terletak pada kebutuhan seperti biaya sewa tempat tinggal, tagihan listrik dan air, kebutuhan sehari-hari, dan biaya pendidikan anak-anak. BACA JUGA : Tips : Mengatur Keuangan Lebih Bijak 2. Menerapkan Kebiasaan Menyimpan Bukti Pembelian: Untuk mengontrol pengeluaran, akan lebih baik pula bila menyimpan bukti pembelian atau nota. Setelah kita mengetahui seberapa besar pengeluaran mingguan atau bulanan, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran keuangan. Dengan cara ini, pengeluaran kita dapat terkendali dan tidak melampaui batas anggaran awal. 3. Pertimbangkan Untuk Membeli Barang Bekas: Barang bekas atau second hand umumnya lebih ekonomis dibandingkan barang-barang baru. Kita bisa mempertimbangkan untuk membeli barang bekas seperti lemari, kursi, atau pakaian. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan apakah ada barang yang sebenarnya hanya dibutuhkan dalam jangka pendek, sehingga lebih baik untuk menyewanya daripada membelinya. 4. Merencanakan Konsumsi Secara Mingguan: Salah satu pengeluaran besar adalah saat berbelanja bulanan. Merencanakan konsumsi secara bulanan akan membantu kita memangkas pengeluaran yang tidak perlu. Contohnya, kita dapat merencanakan menu masakan untuk setiap bulan dan membuat daftar belanja mingguan berdasarkan rencana tersebut.

frugal living, memahami antara kebutuhan dan keinginan                            frugal living, memahami antara kebutuhan dan keinginan

sumateraekspres.id - perbincangan tentang frugal living kembali mencuat dalam waktu belakangan ini. gaya hidup yang satu ini membawa banyak keuntungan yang berharga.

namun, apa sebenarnya frugal living? bagi sebagian orang, frugal living merupakan strategi cerdas untuk menjaga stabilitas finansial.

akan tetapi, ternyata konsep frugal living lebih mendalam dari sekadar itu. menurut laporan dari wealthsimple, frugal living merupakan kesadaran akan pengeluaran dan penekanan pada prioritas keuangan.

tips memulai frugal living
1. mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan: penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara apa yang benar-benar kita butuhkan dan apa yang hanyalah keinginan semata. prioritas harus terletak pada kebutuhan seperti biaya sewa tempat tinggal, tagihan listrik dan air, kebutuhan sehari-hari, dan biaya pendidikan anak-anak.

baca juga : tips : mengatur keuangan lebih bijak

2. menerapkan kebiasaan menyimpan bukti pembelian: untuk mengontrol pengeluaran, akan lebih baik pula bila menyimpan bukti pembelian atau nota. setelah kita mengetahui seberapa besar pengeluaran mingguan atau bulanan, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran keuangan. dengan cara ini, pengeluaran kita dapat terkendali dan tidak melampaui batas anggaran awal.

3. pertimbangkan untuk membeli barang bekas: barang bekas atau second hand umumnya lebih ekonomis dibandingkan barang-barang baru. kita bisa mempertimbangkan untuk membeli barang bekas seperti lemari, kursi, atau pakaian. selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan apakah ada barang yang sebenarnya hanya dibutuhkan dalam jangka pendek, sehingga lebih baik untuk menyewanya daripada membelinya.

4. merencanakan konsumsi secara mingguan: salah satu pengeluaran besar adalah saat berbelanja bulanan. merencanakan konsumsi secara bulanan akan membantu kita memangkas pengeluaran yang tidak perlu. contohnya, kita dapat merencanakan menu masakan untuk setiap bulan dan membuat daftar belanja mingguan berdasarkan rencana tersebut.

Tag

Share