PALEMBANG - Sriwijaya FC menatap Liga 2 musim 2023/2024 dengan optimisme tinggi. Persisnya saat launching tim di The Royal Palembang Gold Center (PGC) Gold Lounge, Jumat, 1 September 2023 malam. Tak ada acara spesial. Launching tim berlangsung secara sederhana. Namun, ada kabar gembira. Terutama terkait sponsorship. Manajer tim Sriwijaya FC Hendriansyah beri penegasan. Dalam hal ini, terkait sponshorship yang mulai merapat ke Sriwijaya FC. Seperti PT Bara Alam Utara (Baracoal) yang sudah 3 musim menemani Sriwijaya FC. Juga ada Energate Prima Indonesia, Alfaone, Semen Baturaja, BRI, PT Bukit Asam Persero, dan PT Bara Manunggal Sakti. "Kita berharap BUMN-BUMN lainnya di Sumsel, ikut bergabung untuk mendukung Sriwijaya FC mengarungi musim 2023/2024,"ujar Hendriandyah. Dirinya juga menegaskan kesiapan Sriwijaya FC. Itu terlihat dari latihan keras dan uji coba Tour of Java. Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Sumsel H Herman Deru pada Sriwijaya FC. Menurutnya, itu menjadi bukti bahwa tim berdiri sejak 23 Oktober 2005 tetap eksis hingga saat ini. "Kami juga mohon support dari seluruh warga Sumsel agar Sriwijaya FC sukses kembali ke Liga 1,"tukasnya. BACA JUGA : Sriwijaya FC Resmi Launching Tim Arungi Liga 2, Berikut Daftar Skuad Lengkapnya Sementara itu, Kadispora Sumsel Rudi Irawan mewakili Gubernur Sumsel mengatakan bahwa Gubernur Sumsel dan Pemprov Sumsel berkomitmen support Sriwijaya FC agar bangkit lagi. "Saya juga berharap, makin banyak perusahaan yang menjadi sponshorship Sriwijaya FC,"ujar Rudi. Dirinya juga menegaskan, marwah Sriwijaya FC harus kembali. Bukti awal, untuk pertandingan resmi, kembali ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).

"Untuk home base Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya yang legendaris dan berstandar internasional,"tukasnya. Saat launching, satu per satu pemain diperkenalkan.

Di antara skuad yang akan memperkuat Sriwijaya FC, tampak dua legiun asing yang menarik perhatian. Yakni Chencho Gyeltshen dan Kervens Belfort. Keduanya menjadi sosok yang diharapkan mampu memberikan sentuhan magis dalam setiap pertandingan. Juga ada Meru Kimura. Dia adalah bek lokal berdarah Indonesia-Jepang. Namun, sorotan tak hanya tertuju pada ketiganya. Dua bintang lokal, Fajar Zainul Muttaqin, dan Rivaldi Bawuo, juga menjadi perbincangan hangat. Keduanya telah membuktikan kemampuannya saat membawa klub sebelumnya meraih promosi ke Liga 1. Keberadaan mereka di lini pertahanan dan serangan di harapkan akan memberi warna baru bagi permainan tim.