Terasa Manfaatnya, Tak Butuh Waktu Khusus

Suherman, warga Lubuklinggau Manfaatkan Lahan dengan Bertanam Cabai

Lahan yang tak terlalu luas milik Suherman, warga Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II dipenuhi tanaman cabai. Setelah berumur 8 bulan, kini Suherman merasakan manfaatnya.

ABDUL KHOLID - Lubuklinggau

MERASAKAN manfaat. Inilah yang diucapkan Suherman saat ditanya soal pemanfaatan lahan pekarangan rumahnya di RT 07, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau ini.

Di lahan belakang rumahnya kini ditanami tamanan cabai. Jumlahnya tak banyak. Hanya 10 batang. Tapi manfaatnya sangat terasa.  ‘’Tanaman ini sangat bermanfaat sekali. Kita sering memanen cabai apalagi jika sudah merah. Jadi saat kita butuh cabai untuk masak atau membuat sambal tinggal petik di pekarangan rumah,’’ jelasnya.

Sebenarnya yang dilakukan Suherman ini sesuai dengan program andalan Gubernur Sumsel H Herman Deru. Yakni memanfaatkan lahan pekarangan dengan beragam sayuran yang membuat warga menjadi lebih mandiri, lebih produktif. Apa yang dilakukan Suherman ini patut dicontoh. Dari hal sedikit dan tidak menyita waktu untuk bercocok tanam di perkarangan, tapi bisa bermanfaat membantu kebutuhan daput rumah tangga.   ‘’Benar-benar terasa manfaatnya,’’ katanya.

Apalagi, untuk menanam cabai ini tak perlu waktu yang khusus. Hanya sebagai selingan di waktu istirahat. ‘’Saya hanya menyisihkan sedikit waktu untuk memelihara tanaman cabai,’’ katanya. Baca juga : Forum Puspa  Siap Sukseskan Merdeka Pangan di OKU Timur

Soal perawatan, kata Suherman, cuma membersihan rumput jika diperlukan. Kemudian menyiram jika tidak hujan.  Hanya sesekali. ‘’Jika tak hujan dan melihat lahan sudah kering saya segera menyiram tanaman, tapi jika turun hujan saya tak lakukan penyiraman,’’ katanya.

Pemupukan pun tak terlalu serius dilakukan. Tak butuh pupuk yang mahal. ‘’Saya cuma pakai air garam, dicampur micin (MSG). Saya lihat tanamannya tumbuh subur," ujarnya

Selain menanam cabai, Suherman kini sedang membudidayakan bibit durian, jambu dan alpokat. "Kalau bibit itu rencananya akan kita tanam dikebun," ujarnya. (lid/)