Sengaja Dibakar, BB Jeriken-Serbuk Kayu

*Karhutla di Desa Palemraya Ogan Ilir

*Gambut di OKI Terbakar Lagi

SUMSEL - Petugas menemukan fakta kalau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagian karena perbuatan yang disengaja. Barang bukti ditemukan saat pemadaman di wilayah Ogan Ilir. Tepatnya di pinggir jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra), Km 18. Barang bukti tersebut berupa jeriken isi pertalite,botol berisi oli dan kantong berisi serbuk kayu. Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmad, mengatakan, dengan menemukan barang bukti itu semakin menguatkan adanya oknum yang sengaja membakar lahan tersebut.
“Barang bukti itu kemungkinan besar milik pelaku pembakaran lahan,” katanya, kemarin (27/8). Hingga malam, petugas masih melakukan pemadaman dan belum bisa memastikan luas lahan yang terbakar.
Selain di pinggir tol Km 18 itu, terjadi juga karhutla pada beberapa lokasi lain. Semua dalam upaya pemadaman. Untuk yang sudah terdata luasannya, karhutla di Tanjung Pering sekitar setengah hektare. Terpisah, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya karhutla tersebut, kemarin sore, sekitar pukul 15.00 WIB. BACA JUGA : Breaking News! Diduga Idap Gangguan Jiwa, Pemuda Aniaya Bibi hingga Tewas, Nenek Dilempar dari Balkon Hingga Kritis “Tim terpadu mendapatkan informasi titik api di Desa Tanjung Seteko yang berbatas dengan Desa Palemraya,” katanya. Luasan lahan yang terbakar belum bisa diprediksi karena pemadaman masih berlangsung.
“Untuk vegetasi yang terbakar berupa pepohonan gelam serta semak belukar di jenis lahan mineral,” jelasnya. Selain itu, karhutla juga terpantau di wilayah Desa Tanjung Pering, Bakti Guna, Arisan Jaya, Ibul Besar I dan area tol Palindra Km 18.
Sementara, Kepala Manggala Agni Daops XVII OKI, Edi Satriawan, mengungkapkan, sepanjang Agustus ini sudah lebih kurang 6-7 kali terjadi karhutla di pinggir tol Kayuagung.” Bahkan saat kebakaran beberapa waktu lalu sempat mengganggu pelintas,” imbuhnya. BACA JUGA : Top 5 Provinsi Penghasil Orang Cerdas di Indonesia, Nomor 3 Mengejutkan Sejak Sabtu (26/8) lalu, pihaknya masih berjibaku memadamkan karhutla di wilayah Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam. Lokasi terbakar kali ini tidak jauh dari lokasi kebakaran sebelumnya. “Lahan gambut yang terbakar,” jelasnya. Untuk Desa Deling ini, merupakan karhutla yang ketiga kalinya. Satgas darat dan udara bahu membahu melakukan pemadaman. Untuk luasan yang terbakar belum tahu pastinya. Sering terjadinya karhutla di pinggir tol Kayuagung-Palembang membuat pengelola  PT Waskita Sriwijaya Tol (WTS) Palembang menyiapkan satu mobil water tank dan kendaraan supporting untuk pencegahan. Manajer Operasional PT WST Palembang, Sabdo Harimurti, mengatakan, saat ini memang ini efek dari El Nino membuah kondisi lahan di sekitar tol kering. “Kami juga koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk penanganan utama,” terangnya. Total keseluruhan karhutla yang berhasil dipadamkan Manggala Agni Daops XVII hingga saat ini seluas 373 hektare. Upaya pencegahan dengan melakukan patroli rutin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan