Mau Nikmati Sei Sapi saat Pandemi, Justru Buka Usaha
*Mengenal Nurul Annisa, Pebisnis Kuliner yang Tumbuh di Era Pandemi
SUMATERAEKSPRES.ID - Dulu pandemi Covid-19 menjadi momok menakutkan, tapi Nurul Annisa Safitri, pemilik bisnis kuliner Majo Pajo dan Sei Sapi Lemaklah justru saat itulah ia menemukan jalan kesuksesan. Seperti apa?
Ardila Wahyuni - PALEMBANG
AWALNYA peserta Masterchef Indonesia Season 10 ini ingin menjadi wanita karier usai lulus dari D3 Akuntansi Universitas Indonesia kala itu.
”Setelah selesai bulan September tahun 2019, jelang wisuda aku kan libur. Jadi pulang dulu ke Palembang.
Menghabiskan waktu selama di Palembang, saya memutuskan buka PO (pre order) Majo Pajo untuk pertama kali,” ujar gadis kelahiran 15 Oktober 1998 ini.
Tak berapa lama, awal tahun 2020, pandemi Covid-19 menghantam dan berlangsung cukup lama.
Akibat pandemi ia terpaksa mengurungkan niatnya melamar pekerjaan setelah ijazah keluar.
Setelah sebulan pandemi berlangsung, pada saat masyarakat tak bisa melakukan aktivitas di luar rumah karena berlaku PPKM kala itu, Annisa justru ingin menikmati sei sapi yang tak bisa ia dapatkan karena terkukung di rumah.
“Sebulan itu kita kan nggak boleh ke luar rumah, jadi bawaannya pengen makan. Nah, saat itu pengen sei sapi. Akhirnya aku bikin sendiri dan enak.
Ya udah, aku open PO sei sapi juga sekalian,” jelasnya. Setelah era pandemi tak terlalu ketat lagi, ia pun memutuskan membuka toko Sei Sapi Lemaklah untuk pertama kali langsung di dua tempat. Satu di PIM dan satu di Jl Angkatan 45.
“Saat itu kan sudah boleh makan di luar, tapi satu meja dibatasi harus berjarak. Jualan kita lancar banget. Eh berlaku lagi PPKM, kita harus tutup selama tiga bulan,” jelasnya.
Setelah pandemi mereda, ia pun terus melebarkan sayap di dunia kuliner. Ia memiliki restoran di beberapa tempat sekaligus. Bahkan ia sempat buka resto Majo Pajo di Jakarta.
Namun semua tak berjalan mulus. Ia harus menyerah karena keterbatasan kemampuan menangani beberapa usaha sekaligus ditambah lagi ada beberapa karyawan yang kurang jujur.
Setelah fokus hanya dua usaha, Majo Pajo dan Sei Sapi Lemaklah, ia justru lebih lega dan tak berselang lama ia memutuskan ikut short course di Batam pada tahun 2021.