5 Negara yang Memiliki Mata Uang Terendah di Dunia, Ada Indonesia Juga Lho SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam dunia ekonomi global, mata uang memegang peran penting dalam perdagangan internasional. Melansir rbtv.disway.id, mata uang adalah alat tukar yang sah di suatu negara dan memainkan peran besar dalam nilai tukar perdagangan. Setiap negara memiliki mata uangnya sendiri, yang sering memiliki kode dan simbol unik untuk mengidentifikasi transaksi keuangan internasional. Namun, ada mata uang yang lebih kuat daripada yang lain, dan ada yang lebih lemah. Beberapa mata uang memiliki nilai tukar yang rendah karena berbagai faktor, termasuk faktor ekonomi, politik, dan inflasi.

Mari kita lihat beberapa mata uang terlemah di dunia saat ini:

1. Rial Iran (IRR): Mata uang Iran, Rial, saat ini adalah mata uang terlemah di dunia. Satu Rial hanya setara dengan 0,000024 Dolar AS (atau 1 Dolar AS setara dengan 42.300 Rial Iran). Pelemahan mata uang Iran sebagian besar disebabkan oleh sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS dan Uni Eropa.
2. Dong Vietnam (VND): Dong Vietnam adalah mata uang terlemah kedua di dunia. Satu Dong bernilai 0,000043 Dolar AS (1 Dolar AS setara dengan 23.485 Dong Vietnam). Mata uang Vietnam telah terpengaruh oleh pasar real estate yang buruk, pembatasan investasi asing, dan perlambatan aktivitas ekspor.
3. Leone Sierra Leone (SLL): Mata uang Sierra Leone, Leone, juga termasuk dalam daftar mata uang terlemah di dunia. Faktor seperti keuangan yang bermasalah, korupsi, konflik, dan perang saudara telah menyebabkan keruntuhan ekonomi negara dan melemahnya nilai mata uang Leone Sierra Leone.
4. Kip Laos (LAK): Kip Laos atau Lao adalah mata uang terlemah selanjutnya. Satu Kip hanya setara dengan 0,000057 Dolar AS (1 Dolar AS setara dengan 17.692 Kip Laos). Kip Laos melemah karena pertumbuhan ekonomi yang lambat, beban utang luar negeri yang berat, serta kenaikan harga minyak dan komoditas global lainnya.
5. Rupiah Indonesia (IDR): Rupiah Indonesia berada pada peringkat kelima dalam daftar mata uang terlemah di dunia. Satu Dolar AS saat ini setara dengan 15.100 IDR (per tanggal 24/8/2023). Penurunan nilai Rupiah juga disebabkan oleh faktor seperti defisit neraca perdagangan, inflasi, utang luar negeri, dan pandemi Covid-19.