Jangan Tolak Klien Tak Mampu

PALEMBANG – Rekam jejak Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Officium Nobile (ON) selama ini mengabdi kepada masyarakat lewat pemberian pelayanan hukum. Komitmen itu juga karena solidnya organisasi ini secara internal. Karenanya, Gubernur Sumsel, H Herman Deru berharap terpilihnya Rusli Bastari sebgai Ketua DPD AAI ON periode 2023-2028 yang baru terpilih dapat melanjutkan visi misi ketua sebelumnya dari Husni Chandra, serta memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat.

“Peralihan organisasi AAI sangat smooth menandakan ada kedewasaan dalam berorganisasi di dalam tubuh AAI,” tuturnya saat menghadiri Musyawarah Daerah ke-III dan Pelantikan atau Pengukuhan Kepengurusan DPC AAI ON se-Sumsel di Ballroom Aryaduta Hotel Palembang, Sabtu (26/8).

Deru juga berharap ke depan jangan sampai ada perpecahan di tubuh AAI. Tunjukkan kedewasaan dan jalani musda dengan rukun dan damai. "Tetaplah menjadi abdi hukum yang menyerahkan tenaga pikiran, membela kaum lemah. Bekerjasama dengan unsur pemerintahan kabupaten/kota maupun Pemprov. Sebab masyarakat kita masih banyak buta hukum. Inilah tanggung jawab moril kita untuk memberikan edukasi," katanya. Ketua DPD AAI ON Sumsel periode 2015-2023, Dr (C) M Husni Chandra SH MHum mengatakan dirinya tak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua DPD AAI ON Sumsel berikutnya.

"Harapan saya Ketua DPD terpilih merupakan kader  terbaik dari AAI ON yang bisa menyatukan keberagaman advokat," katanya.

Menurutnya fungsi kontrol dibutuhkan advokat yang mampu menerjemahkan perubahan dan dinamika pergerakan hukum tidak bisa dimainkan lagi. Kalau advokat nakal langsung viral, maka perlu dibangun hubungan yang baik kepada siapapun.

"Ketua umum tadi bilang ini merupakan pelantikan terbanyak di Sumsel, karena ada 14 DPC yang dilantik, yaitu dari Sumsel ada 9 DPC dan 5 DPC dari Jambi yang turut bergabung di sini," ungkapnya.

Menurutnya di Sumsel ada 9 DPC sesuai daerah yang ada Kantor Pengadilan, beberapa daerah masih bergabung. Ketua Umum DPP AAI ON, dr Palmer Situmorang SH MH menjelaskan total saat ini sudah ada 67 DPC yang sudah dilantik.

"Baru kali ini diadakan pelantikan atau pengukuhan terbanyak. Sebelumnya pernah 12 DPC ini 14 DPC," katanya.

Palmer pun berpesan dilarang menolak klien dari orang tidak mampu karena tidak bisa membayar. Untuk itu kepada teman-teman advokat diharapkan dapat memberikan bantuan hukum kepada yang tidak beruntung.

"Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-Cuma. Jadi kalau ada klien yang tidak ada uang harus tetap dibantu, karena Pemerintah juga menganggarkan bantuan hukum," katanya. (nsw/fad)