https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Masuk Rekening, Larang Beli Rokok-Main Slot

*Pj Bupati Muba Salurkan Dana Program Bantu Umak

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketulusan dan kepedulian Penjabat (Pj) Bupati Drs H Apriyadi Mahmud kepada masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin patut mendapatkan apresiasi.

Demi mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem setahun terakhir, Pemkab Muba melalui  Dinas Sosial (Dinsos) jalankan program ‘Bantu Umak’.

Program ini berupa bantuan tunai bagi warga miskin ekstrem. Terhitung sejak 24 Agustus 2023, seluruh buku rekening dalam program Bantu Umak sudah selesai didistribusikan.

Bantuan dari Pemkab Muba disalurkan melalui buku rekening tanpa kartu ATM itu, sehingga tanpa potongan admin. Jadi, uang bantuan langsung masuk ke rekening masing-masing penerima.

Bertempat di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jumat (25/8), Pj Bupati Muba secara simbolis melakukan penyaluran dana bantuan program Bantu Umak ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM).

Apriyadi menjelaskan, bantuan diberikan selama 6 bulan. Dana yang dikucurkan sifatnya seperti tabungan. Walaupun belum diambil bulan ini, dana itu tidak akan hangus.

"Insya Allah tahun depan (2024) program Bantu Umak akan kita jalankan selama satu tahun,” tambahnya. Besaran bantuan yang diberikan beragam.

Sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Ada yang menerima Rp325 ribu, tapi ada pula yang mencapai Rp650 ribu. Jumlah yang menerima bantuan ini 9.491 KK atau 16.406 jiwa. BACA JUGA : Bunuh Diri Membuat Gempar Desa Kalibening, Jenazah Sukiman Ditemukan di Pohon Rambutan

Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Muba. 

Apriadi berpesan kepada para penerima manfaat untuk menggunakan bantuan tersebut dengan bijak dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sampai uang bantuan dari Pemkab Muba ini digunakan untuk beli rokok atau pulsa untuk main slot,” pesannya.

Apriyadi mengungkapkan alasannya memberikan bantuan kepada kaum ibu sesuai nama program ini Bantu Umak.

Bukan kepada bapak-bapak. “Karena kalau ke ibu-ibu pasti digunakan untuk kebutuhan pokok keluarga sehari-hari,” bebernya.

Bantuan ini langsung disalurkan lewat BRI untuk menghidari fitnah. “Jadi tolong gunakan uang Bantuan Umak ini untuk keperluan atau kebutuhan pokok keluarga sehari-hari.

Kalau tidak ada kopi, gula, beras, minyak, belilah. Semoga bantuan yang diberikan ini berkah dan menjadi amal jariyah bagi kita," tandasnya.

Seorang ibu penerima bantuan ini, Dian Yusefa sangat bersyukur dan bangga memiliki pemimpin yang begitu peduli terhadap penderitaan rakyatnya seperti Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan