Dari Rumah Bos, Pakai Kunci Serep Kecanduan Berjudi Slot Sambil Nyabu

PALEMBANG – Kecurigaan orang dalam yang mencuri uang Rp200 juta dalam kardus milik Verawati (39), tidak meleset. Sebab, kunci pintu dan jendela rumah korban tidak rusak. Anjing penjaga rumah pun tidak menggonggong. Ternyata pelakunya mantan karyawan toko korban sendiri, M Aidil Akbar (21). Aparat Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, menciduk tersangka Aidil dari rumahnya di Rumah Susun (Rusun) Blok 4, Palembang, Selasa malam (22/8). Tersangka Aidil, mengaku sudah mengetahui kebiasaan bosnya menyimpan uang dalam kardus di ruang tamu rumahnya. Sehingga muncul niat jahatnya.

Untuk memuluskan aksinya, dia mencuri lebih dulu kunci serep pintu rumah bosnya itu. “Sudah aku simpan 2 bulan,” ungkapnya.

Dia mengintai aktivitas bosnya. Begitu bosnya pergi ke luar rumah, dengan santainya masuk rumah membuka pintu pakai kunci serep. Anjing penjaga rumah tidak menggonggong, karena Aidil sudah beberapa kali ke rumah korban di Jl Mujahidin, Lr Soak Bato II, Bukit Kecil.

“Mungkin sudah akrab, anjing tadi tidak menggonggong,” cetusnya. Usai mencuri uang tersebut, Aidil pulang ke rumah seperti biasa. Uang sebanyak Rp200 juta itu, dipakainya untuk bayar utang Rp2 juta. “Beli narkoba, makan, main judi slot. Tinggal sisa Rp41 juta,” tambahnya.

Uang hasil curian itu banyak habis kalah main judi slot. Sekali kali main judi slot, dia deposit Rp1 juta. Begitu kalah, deposit Rp1 juta lagi. Dia kecanduan judi slot, tapi selalu kalah. “Sambil main judi slot, saya sambil pakai narkoba (sabu). Biar enak mainnya,” cetusnya. Untuk diketahui, korban baru menyadari uangnya hilang saat hendak pergi membuka toko, Senin (21/8) sekitar pukul 05.30 WIB. Begitu mau mengambil uang modal berdagang, ternyata tidak ada di tempatnya lagi. Uang sebanyak Rp200 juta itu diletakkannya di ruang tamu. Berada dalam tas dilapisi kantong plastik hitam, masukkan dalam kardus. Hanya uang saja yang hilang. Anehnya jendela dan pintu rumah tidak ada yang rusak. Anjing penjaga pun tidak menggonggong. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, menegaskan tersangka ditangkap kurang dari 12 jam korban membuat laporan polisi.

“Tersangka sedang main judi slot di rumahnya, saat kami tangkap. Dia mengakui semua perbuatannya,” ucapnya, didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing SH MH, sore kemarin.

Modusnya, tersangka lebih dulu mengambil kunci serep rumah korban. Lalu saat korban sibu ke lua rumah, dia masuk menggunakan kunci serep itu. ”Pengakuannya uangnya banyak dipakai judi slot, beli narkoba, dan bayar utang. Tersisa sekitar Rp41 juta, kami amankan sebagai barang bukti,” terangnya. (afi/air/)