Sambangi Banyuasin, Ini yang Buat Kapolda Sumsel Terkagum-kagum BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK sangat terkesan dengan prestasi Kabupaten Banyuasin yang menempati peringkat keempat terbesar dalam produksi nasional di Indonesia. "Sebagai satu-satunya kabupaten di luar Pulau Jawa. Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK setelah melakukan penanaman bibit pohon di Desa Banyu Urip. Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, pada hari Rabu (23/8). Tidak hanya dalam produksi beras, Kabupaten Banyuasin juga memiliki potensi lain. Seperti produksi telur, perikanan, dan sektor-sektor lainnya. Kapolda dan istri turut kagum dengan luasnya kebun jagung yang membentang di wilayah Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin. Irjen Pol A Rachmad Wibowo menegaskan bahwa menurut informasi dari Bupati Banyuasin Askolani. Ada satu desa yang berhasil memenuhi semua kebutuhan bahan pokok tanpa harus berbelanja di pasar. BACA JUGA : Tahan Air Mata, Ayah dan Adik Wakili Wisuda Romi, Mahasiswa S2 Unsri yang Tewas Kecelakaan Bersama Istri "Ini karena mereka sudah mampu memenuhinya dari hasil bumi sendiri," ungkapnya. Mengingat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menyampaikan pentingnya upaya pengembangan sektor pangan di daerah tersebut untuk mencegah kelangkaan pasokan. "Kita harus fokus pada pengembangan sektor pangan," ujarnya. BACA JUGA : Lahan Banyak Terbakar, Bupati OKI Segera Naikkan Status Jadi Tanggap Karhutla Dalam konteks ini, Bupati Banyuasin H Askolani menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atas prestasinya. Dalam mengendalikan inflasi di daerahnya. Penghargaan ini menghasilkan insentif dana fiskal sekitar Rp 9,5 miliar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "Dengan berhasil mengendalikan inflasi, ini adalah langkah yang sangat penting," jelas Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.