Bernilai Ekonomis, Mudah Dikembangkan

MURATARA - Hidupkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Pemkab Muratara membagi-bagikan bibit tanaman gratis untuk warga.

‘’Kita telah menyalurkan bantuan bibit sayur nangka, kelapa dan petai bagi warga Desa Jadi Mulya, Kecamatan Nibung,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara, Ade Mairi.

Penyerahan bantuan itu dilakukan Wakil Bupati Muratara H Inayatullah. ‘’Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat secara luas," kata Ade Mairi. Dikatakannya, bibit nangka sayur, petai dan kelapa hibrida sangat berpotensi untuk dikembangkan di wilayah Muratara. Tanaman ini bernilai ekonomis dan mudah dikembangkan masyarakat.

‘’Selain melakukan penghijauan tujuannya juga untuk mengajak masyarakat mengubah pola konsumtif menjadi produktif seperti yang disampaikan Gubernur Sumsel melalui program GSMP," bebernya.

Nangka sayur, petai dan kelapa hibrida diprediksi dalam waktu 3-4 tahun sudah bisa menjadi sumber ekonomi bagi warga. Ketiga jenis tanaman ini memang dipilih dari bibit unggul dengan sistem pembibitan modern. Dia mencontohkan, jika harga nangka sayur di pasaran saat ini tembus hingga Rp6 ribu/kg. Sedangkan dalam satu batang pohon nangka sayur bisa mencapai ratusan kilogram. "Nangka sayur banyak peminatnya, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri kuliner. Untuk penasaran cukup mudah," tutupnya. Sementara itu, Wakil Bupati Muratara H Inayatullah mengungkapkan, pemerintah daerah sangat mendukung beragam program yang bisa membantu masyarakat secara luas.

‘’Mudah-mudahan dengan bantuan ini ke depan setiap kecamatan mempunyai komoditi unggulan. Misalnya kalau perlu nangka sayur ada di Kecamatan Nibung dan lainnya," katanya.

Wakil Bupati Muratara berharap, seluruh produk bantuan bibit unggulan yang diberikan pemerintah daerah itu bisa membawa berkah bagi masyarakat di Muratara. "Mudah- mudahan produknya berkembang, dan membawa berkah bagi masyarakat. Lakukan penghijauan dengan menanam tumbuhan, semoga apa yang kita lakukan menjadi amal jariah yang berkelanjutan," pungkasnya.(zul/)