*Miris, Sebagian Korban Anak-Anak

KAYUAGUNG - Sejak Januari hingga awal Agustus 2023, Kejaksaan Negeri (Kejari) OKI tangani 20 kasus pencabulan. Jumlah ini diprediksi masih akan bertambah hingga akhir tahun.

Kepala Kejari OKI, Dicky Darmawan SH MH melalui Kasi Pidum, Arief Yunandi mengatakan, kalau berkaca dari tahun lalu, jumlah Januari-Agustus 2023 ini termasuk banyak.

"Ini baru kasus pencabulan saja," ucapnya, kemarin (20/8).

Pihaknya berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan semua perkara kasus pencabulan itu.

Apalagi, beberapa korban dari kasus ini adalah anak-anak. Entah apa penyebabnya, tapi pihaknya miris karena cukup banyak kasus pencabulan ini di OKI.

Kalau melihat para pelakunya, sebagian merupakan orang di sekitar lingkungan para korban. “

Untuk itu, perhatian dan pengawasan dari orang tua memang sangat diperlukan. Hanya dengan cara itu, kasus ini dapat ditekan,” bebernya.

Sebab, masa depan anak-anak yang jadi korban masih panjang. “Kalau mereka sudah menjadi korban pencabulan, entah bagaimana dengan masa depan mereka,” cetus Arief.

Sebab, trauma yang dialami para korban tidak mudah untuk dihilangkan. “Trauma itu berlangsung lama.

Bahkan mungkin tidak pernah bisa dilupakan seumur hidup mereka,” tandas dia.(uni)