Innalillahi, Anak Berkebutuhan Khusus jadi Korban Tabrak Lari, Keluarga Berharap Pelaku Menyerahkan Diri PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada dini hari Minggu (20/8/2023), terjadi kejadian tragis di Jalan Talang Keramat, Kenten Laut Banyuasin. Korban dari peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut adalah M Satriawan alias Satria. Satria adalah seorang siswa kelas 6 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Palembang dan merupakan seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sayangnya, Satria menjadi korban dalam sebuah tabrak lari oleh kendaraan bermotor, dan sampai saat ini identitas pengemudi yang tidak bertanggung jawab tersebut masih belum teridentifikasi. Menurut Edy, paman korban yang berusia 48 tahun, sebelum mengalami nasib tragis, Satria sudah tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (19/8/2023) sore. BACA JUGA : Prihatin Terhadap Pelecehan Anak oleh Oknum ASN, DP3A Ajak Masyarakat Tingkatkan Pengawasan Edy menjelaskan, "Dia keluar rumah sekitar pukul tiga sore, Satria memang anak yang aktif. Kami mencari-cari namun tidak berhasil menemukannya dari malam hingga pagi tadi." Kabar mengenai keberadaan Satria baru diterima oleh ayahnya, Ahmad Rifai (52), melalui postingan di akun Instagram @plglipp pada Minggu (20/8/2023). Jenazah Satria sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin. Identitas pasti korban terkonfirmasi ketika jenazah tersebut dilihat oleh keluarga di kamar mayat. BACA JUGA : Waspada Tanda-tanda Awal, Bagaimana Mendeteksi Potensi Rudapaksa Anak dalam Lingkungan Keluarga Dari pihak RSUP Mohammad Hoesin menyebutkan bahwa petugas Satlantas Polres Banyuasin membawa jenazah Satria sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian ini berlangsung di jalan depan rumah Satria di Perumahan PU Talang Keramat. Edy menambahkan, "Meskipun penglihatan almarhum agak terganggu, organ tubuh lainnya berfungsi normal. Kami hanya berharap agar pelaku yang menabrak keponakan kami datang untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan. Silakan menghubungi nomor telepon 081373885456." (kms)