KAYUAGUNG – Meski musim kemarau, tetapi 33 kepala keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan tetap semangat merawat tanamannya. Mereka rela menimba air agar tanaman ini bisa tetap tumbuh subur. Camat Teluk Gelam, Trisno Filhaq MSi mengatakan, saat ini memang air mulai surut tapi warga yang mendapat bantuan GSMP terlihat bersemangat menjaga tanaman sayurannya.

“Karena memiliki lahan yang tidak luas jadi mereka mudah terpantau setiap harinya,” terangnya.

Sebelum ke sawah mereka menyempatkan waktu menyiram tanaman yang ditanam di halaman rumahnya. ‘’Bahkan saat ini sudah ada tanaman yang menghasilkan seperti cabai yang bisa dikonsumsi sendiri. Karenanya sudah terasa manfaatnya para warga tetap mengharapkan agar tanaman tumbuh subur dan menghasilkan,’’ ujarnya. Kalau pun ada tanaman yang diserang hama, langsung bisa dilakukan upaya meminta bantuan petugas mengecek tanaman mereka. Terpenting tanaman ini tetap dilakukan secara berkesinambungan. ‘’Agar para warga tak lagi membeli sayuran di pasar. Jadi untuk kebutuhan sehari-hari mereka bisa memetik tanaman yang ada di halaman rumah,’’ katanya. Dikatakannya, tujuan akhir dari program GSMP yakni bagaimana agar masyarakat yang dibantu bisa mandiri secara pangan. ‘’Disamping itu kalau program ini berhasil maka ke depan mungkin desa lain di Kecamatan Teluk Gelam dapat kembali menerima bantuan yang sama,’’ ujarnya. Trisno selalu meminta agar warga yang menerima bantuan ini bisa merawat tanaman, ikan dan ayam yang diterima. ‘’Karena ini tak lain untuk mereka dan bisa menjadi usaha baru jika serius dikembangkan,’’ ujarnya. (uni/)