Lahir Normal, Bayi Cantik ini Menyapa Dunia Saat HUT RI, Sang Orang Tua Beri Nama Unik

Lahir Normal, Bayi Cantik ini Menyapa Dunia Saat HUT RI, Sang Orang Tua Beri Nama Unik PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sorotan cahaya kebahagiaan menerangi wajah Erfendi (56) dan Lisna Aryani (42), pasangan yang memiliki alamat di Lrg Kebudayaan, Kelurahan 9-10 Ulu. Keajaiban terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari di RS Muhammadiyah Palembang, Kamis (17/8), saat mereka menyambut dengan gembira kelahiran anak ketiga mereka. Berita takjubnya adalah bayi cantik perempuan yang lahir saat HUT RI ini miliki  berat badan 3,5 kg dan panjang 50 cm lahir dengan cara yang alami. Tidak hanya berkah kelahiran ini yang diberikan, pasangan ini juga menerima beragam hadiah istimewa serta bantuan biaya persalinan dari RS Muhammadiyah Palembang. Dan yang tak kalah memukau, bayi yang disambut dengan suka cita ini diberi nama Hutri Agustina, menghimpun makna yang erat dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang jatuh pada bulan Agustus. "Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Sejak Rabu (16/8) malam, saya sudah merasakan tanda-tanda melahirkan. Bersama suami, kami langsung berangkat ke RS." BACA JUGA : Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Inilah Pesan Mendalam dari Gubernur Sumsel Herman Deru "Sekitar pukul 02.00 wib, rasa sakit semakin kuat dan perawat membimbing saya ke ruang bersalin. Tepat pukul 03.00 wib, dengan selamat kami menyambut kelahiran Hutri. Ia lahir dengan kesehatan yang prima," jelas Lisna Aryani. Saat ditanya tentang harapannya untuk si mungil Hutri, Lisna berharap agar putrinya tumbuh sehat. BACA JUGA : Transisi Kepemimpinan: Pesan Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda untuk Masa Depan Palembang Lalu, menjadi sosok yang Solehah, yang mencurahkan kebaktian untuk agama, tanah air, bangsa, dan negara, sesuai dengan arti nama yang ia sandang. Tidak hanya itu, ia juga berdoa untuk kesejahteraan ekonomi keluarganya. "Yang paling penting adalah doa agar Hutri tumbuh menjadi individu yang bermanfaat, berbakti pada agama, bangsa, dan negeri ini," sambung Lisma, yang sehari-hari menjajakan jajanan ringan di Pasar 16 Ilir.