Tim Darat-Udara Lakukan Pembasahan

Upaya Pemadaman Kebakaran di TPA Sukawinatan Kelar

PALEMBANG – Titik api di gunungan sampah tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan sudah padam. Tapi upaya pembasahan dengan penyemprotan oleh tim darat dan water bombing masih terus berlangsung. “Heli water bombing memang masih melakukan tugasnya. Bukan lagi untuk memadamkan api, tapi untuk pembasahan TPA Sukawinatan. Khususnya pada area yang sebelumnya terbakar," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Ahmad Mustain, kemarin (16/8). Pembasahan penting mengingat masih cukup banyak asap yang muncul dari area bekas kebakaran.
“Kondisinya masih panas, jadi masih mengepul asap,” imbuhnya.
Untuk tim darat, melibatkan personel DLHK, Manggala Agni, BPBK Kota palembang, dan BPBD Provinsi.
“Ada empat pompa dengan  8 nozel yang digunakan untuk melakukan penyemprotan agar gunungan sampah itu tetap basah," beber Mustain.
Dengan belum turunnya hujan, upaya pembasahan ini akan mencegah terjadinya kembali kebakaran pada gundukan sampah tersebut. Yang notabene menghasilkan gas methan sehingga memang rawan terbakar saat suhu panas. “Pada area itu, di bawahnya ada sumur - sumur methan. Memang gundukan yang terbakar ini masuk zona non aktif.
Tidak ada lagi kegiatan penumpukan sampah. Sudah ditumbuhi rumput. Tapi gas methan-nya masih tersisa," imbuh dia.
Pantauan koran ini, pukul 16.00 WIB kemarin, rangkaian upaya pemadaman dan pembasahan tuntas. Semua personel dan peralatan serta armada water bombing kembali ke pos masing-masing. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Yudi Setiawan mengatakan, pihaknya sudah mendirikan posko kesehatan di kawasan TPA Sukawinatan.
“Posko ini dari personelnya dari Puskesmas Sukarami, Puskesmas Alang-Alang Lebar, Puskesmas Sosial dan Puskesmas Talang Betutu,” bebernya.
Sesuai instruksi gubernur dan wali kota, petugas kesehatan diminta bagikan masker dan berikan layanan kesehatan jika ada warga sekitar TPA Sukawinatan tang terdampak dari kebakaran dan asap yang ditimbulkan. Kabid Yankes Dinkes Kota Palembang, dr Yuliarni menambahkan, berdasarkan laporan dari petugas posko kesehatan di TPA Sukawinatan, tim gerak cepat Puskesmas Sukarami sudah bagikan masker kepada masyarakat setempat yang terdampak asap kebakaran TPA Sukawinatan. Juga kepada petugas pemadam kebakaran. Juga memberikan layanan pengobatan gratis di posko kesehatan tersebut. “Ada seorang warga dengan hipertensi dan petugas DLHK yang terkena semprot cairan pada matanya yang mendapatkan pengobatan di posko,” tandasnya.(tin)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan