Pj Kepala Daerah Harus Netral

Usulkan Putra Terbaik Daerah

PALEMBANG - Beberapa kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) akan berakhir masa jabatannya. Mulai dari Gubernur Sumsel, Wali Kota Palembang, Bupati Empat Lawang, Bupati Lahat, Bupati Muara Enim, Bupati OKI, Bupati Banyuasin, Wali Kota Pagaralam, Wali Kota Lubuklinggau, dan Wali Kota Prabumulih Menyikapi hal itu, Syaiful Padli, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel mengatakan PJ (Penjabat, red) yang akan ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) haruslah orang yang netral. Artinya, PJ tersebut tidak memihak partai politik (parpol) manapun.

“Siapapun yang masuk jadi Pj harus netral, tidak menjadi tunggangan politik penguasa.

Jadi harus menjadi milik rakyat, bukan parpol atau golongan tertentu,” tuturnya. Selain itu, seorang PJ mempunyai tugas menyiapkan penyelenggaraan mulai dari pemilu, pilpres dan pilkada.

Dan secara anggaran APBD sudah diketok. “Jadi PJ akan melanjutkan pembangunan serta menyukseskan pemilu, pilpres dan pilkada di daerah yang dipimpinnya sementara itu,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Syaiful Padli berharap PJ merupakan putra daerah agar mudah berkomunikasi dengan legislative serta bersinergi dalam melaksanakan pemerintahan.

“Kalau PJ sudah paham dengan proses yang ada di daerah tentu akan lebih memudahkan,” harapnya

Ia juga mengingatkan PJ harus cepat beradaptasi dan mengerti teritorial. Sehingga tidak membutuhkan proses lama. “Sebab, waktu PJ tidak lama ketika menjalankan amanah tugas. Jangan sampai memakan waktu berapa bulan,” ujarnya. (iol)