Heboh! Mobil Pelat Merah Disebut Buang Pria Tanpa Identitas ke Tanah Timbunan, Begini Kondisinya
Heboh! Mobil Pelat Merah Disebut Buang Pria Tanpa Identitas ke Tanah Timbunan, Begini Kondisinya PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang pria tanpa identitas atau Mr X ditemukan dalam keadaan penuh luka lebam di wajah dan tubuhnya di Jl Lingkar Selatan, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, pada Jumat (11/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Meskipun dengan kondisi tidak bergerak, namun korban masih dalam keadaan hidup. Slamet Riyadi, seorang pekerja bangunan yang tidak jauh dari tempat kejadian yang pertama kali menemukan Mr X ini. Sebelum penemuan, Slamet mengamati sebuah mobil jenis pick up berpelat merah yang tergesa-gesa meninggalkan lokasi tersebut. Sedangkan Mr X, hanya mengenakan celana pendek hitam dan dada telanjang. "Awalnya saya tidak curiga saat melihat mobil menuju tumpukan tanah. Namun, ketika saya mendekat, mobil tersebut langsung berlalu dengan cepat." "Saat itu, korban tergeletak di lokasi dengan suara desahan dan nafas yang berat. Wajah dan tubuh Mr X saat itu penuh dengan memar. Saya tidak tahu asal mobil berplat merah itu. Saya melihat banyak orang di dalam mobil itu," ujarnya, Sabtu (12/8). Tentang mobil berplat merah tersebut, Slamet menjelaskan bahwa lokasi kerja mereka berjarak cukup jauh. Meski begitu, beberapa ratus meter dari tempat kejadian, hanya tampak warna plat mobil dan jenisnya. Mobil ini pasti meninggalkan korban dan pergi begitu saja. Sayangnya, Slamet tidak sempat mengambil dokumentasi mobil pick up tersebut. BACA JUGA : Kawal Ketat Rekonstruksi Kasus Gladiator, Segera Limpahkan Berkas "Setelah mobil bergerak cepat, mobil itu pergi ke arah Simpang Jakabaring. Meskipun kami tahu jenis dan warna mobil, kami tidak melihat siapa yang berada di dalamnya. Yang pasti, saat menemukan korban masih dalam keadaan bernafas. Sekitar pukul 18.00 WIB, anggota Unit Reskrim tiba di lokasi dan membawa korban ke RS Bunda untuk perawatan," ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Rambutan, Iptu Marwan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi sekitar pukul 16.00 WIB dari warga tentang penemuan tersebut.