Pemasangan Garis Polisi Dilakukan untuk Mengkaji Barang Antik Bersejarah
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Guna mencegah aktivitas pencarian barang antik di Sungai Komering yang mengalir di Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI.
Pihak
Polres OKI melakukan tindakan tegas dengan memasang garis polisi di sekitar area tersebut pada sore hari Jumat (11/8).
Langkah ini diambil tidak hanya untuk menghentikan aktivitas tersebut, tetapi juga untuk memastikan keamanan wilayah tersebut.
Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten OKI juga turut berpartisipasi dalam pengawasan situasi ini.
Tidak hanya pada siang hari, tetapi hingga malam dan pagi, banyak warga yang turun ke sungai dalam upaya pencarian barang-barang antik.
BACA JUGA : Koin Kuno ini Bisa Buat Kamu Jadi Kaya, Diincar Kolektor dengan Harga Wow!
Kapolres OKI, AKBP Diliyanto SIK SH MH, secara langsung turun ke lokasi untuk mengimbau warga agar meninggalkan aktivitas tersebut dan kembali ke rumah masing-masing.
Berkat upaya ini, warga secara perlahan mulai menjauhi area tersebut, dan kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi pun berangsur mereda.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas MSi, mengungkapkan rencananya untuk menindaklanjuti temuan barang-barang antik tersebut.
BACA JUGA : Pencarian Harta Karun Sriwijaya di Sungai Desa Arisan Buntal: Warga Temukan Barang Antik
Pihaknya akan mengirimkan surat resmi ke Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan.
Meminta agar tim ahli dari provinsi dapat melakukan penelitian lebih lanjut terhadap barang-barang tersebut.
"Kami berencana untuk mengunjungi rumah-rumah warga yang menemukan barang-barang bersejarah tersebut," jelasnya.