https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Fokus Pembelajaran Berdiferensiasi

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) menjadi program yang tak henti digelar dosen-dosen jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri).

Kali ini PPM menyasar guru-guru mata pelajaran PPKN yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran PPKN Ogan Ilir.

Ketua Tim Kegiatan PPM, Drs Alfiandra MSi menjelaskan, acara yang berlangsung di  SMP Negeri 1 Indralaya Utara itu melibatkan 35 guru dan 5 mahasiswa jurusan PIPS.

"PPM ini berupa pendampingan pembuatan desain pembelajaran berdiferensiasi sebagai wujud

implementasi Merdeka Belajar pada Kurikulum Merdeka," ujarnya di Kampus FKIP Palembang, kemarin (11/8).

Dijelaskan, guru sebagai aktor utama berlangsungnya proses pendidikan harus  memahami setiap anak itu unik, berbeda-beda,

memiliki mimpi, intelegensi, bakat dan kemampuan berbeda. Tergantung latar belakang budaya dimana mereka dibesarkan.

“Dalam  konteks ini pemahaman guru akan keberagaman karakteristik peserta didik mengedepankan konsep bahwa setiap individu memiliki minat, potensi, dan bakat yang berbeda,” cetusnya.

Pemahaman guru terhadap karakteristik peserta didik adalah salah satu kompetensi pedagogik yang wajib dimiliki, selain kompetensi profesional, sosial, dan kepribadian.

“Peran guru harus mampu mengkoordinasikan dan mengkolaborasikan perbedaan tersebut dengan strategi yang tepat,

diawali dengan menyiapkan desain pembelajaran yang berdifensiasi,” cetusnya. Keberdiferensiasi pembelajaran bisa dilakukan oleh guru dari aspek konten, proses,

dan produk yang diawali dengan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik dilihat dari kesiapan belajar, minat dan modalitas atau gaya belajar.

Drs Supriadi MPd, anggota tim PPM menambahkan salah satu teori mendasari pembelajaran berdiferensiasi adalah teori multiple intellegences

yang memandang setiap individu memiliki 8 jenis kecerdasan  dalam tingkat yang berbeda-beda, antara satu individu dengan individu lainnya.

Dr Riswan Jaenudin MPd, anggota tim PPM menyebut keterkaitan antarpembelajaran berdiferensiasi  dengan Merdeka Belajar pada Kurikulum Merdeka.

“Ada tiga tahapan PPM ini, meliputi pembelajaran berdiferensiasi, guru secara mandiri membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran PPKN  berdiferensiasi konten,

dan produk RPP yang dibuat guru akan diobservasi September mendatang,” pungkasnya. (nni/fad/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan