1.960 RTLH Perlu Direhab
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Palembang mencatat ada 1.960 rumah tidak layak huni (RTLH) akan direhab. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang,
Drs Ratu Dewa MSi mengatakan Baznas bersama Pemkot menargetkan 1.960 RTLH yang ada itu bisa direhab.
"Tentunya akan kita perbaiki lewat berbagai program, baik itu dari Baznas, Dinas Perkimtan, dana APBN, maupun APBD, bantuan Pemprov Sumsel juga,
" sampainya usai meresmikan rehab rumah warga di Talang Jambe, Kamis (10/8).
Dikatakan, untuk pendataan RTLH yang direhab supaya tepat sasaran, Baznas Palembang dapat bekerja sama dengan pihak Kecamatan sehingga data warga yang diterima benar-benar valid.
Seperti rehab rumah warga atas nama Muhammad Ali Sadikin yang berlokasi di Jl Jambu I, RT 22, RW 006, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Kota Palembang yang sudah selesai rehab dan diresmikan ini.
"Dengan adanya program rehab rumah untuk warga Palembang termasuk Muhammad Ali Sadikin dapat menjadi lebih bermanfaat,” tegasnya.
Diakuinya, program rehab rumah masih akan berlangsung setiap bulan untuk membantu warga Palembang lainnya mendapat kesempatan rehab rumah dan mengurangi RTLH di Kota Palembang.
"Tentu masih akan ada rehab rumah lainnya untuk warga yang rumahnya tak layak huni dan membutuhkan perbaikan,” bebernya.
Ketua Baznas Kota Palembang, Kgs M Ridwan Nawawi mengatakan pada pertengahan tahun 2023 tercatat pihaknya sudah 7 kali melangsungkan rehab rumah.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan rehab 7 kali dan bedah rumah 5 kali melalui program Baznas Palembang," katanya.
Adapun anggaran rehab rumah sebesar Rp39.juta dan bedah rumah Rp70 juta.
"Kita menargetkan rehab rumah bisa dilakukan sebulan sekali dan alhamdulillah terus berjalan hingga saat ini," pungkasnya. (tin/fad)