Bisa Beli Langsung di Rumah

MURATARA - Tanaman cabai masih populer di masyarakat khususnya di Kabupaten Muratara. Banyak warga yang membudidayakannya. Ada beberapa faktor khusus yang melatarinya, seperti cabai salah satu kebutuhan populer dan harganya sering alami inflasi. Reza, salah satu warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara,  Rabu (9/8) menuturkan, awalnya mereka hanya mengikuti tren yang tengah berkembang, sekaligus memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah. Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), merupakan salah satu program yang harus terus dijalankan masyarakat tingkat desa di Kabupaten Muratara.

‘’Bahkan saat ini, banyak warga menanam cabai di sekitar permukiman,’’ katanya.
Hasilnya, lanjutnya, lumayan untuk keperluan sehari-hari. ‘’Bisa kita petik dari halaman rumah. Saya menanam cabai setan saat ini, karena rasanya pedas dan harganya juga tinggi,” katanya. Dia mengaku, tidak jarang sejumlah warga yang memerlukan cabai juga membeli langsung cabai hasil budidaya yang mereka lakukan di sekitar halaman rumah.
”Adolah yang beli dikit-dikit, untuk hargo cabai merah kalau di pasar kalangan tembus Rp50 ribu/kg,” bebernya.
Sebelumnya, Sekda Muratara Elvandary mengungkapkan, basis ketahanan pangan salah satu potensi perekonomian yang bisa secara langsung dikembangkan oleh warga. Bahkan dia mengungkap, jika potensi basis ketahanan pangan, memiliki keunggulan tersendiri ketimbang sektor lainnya. “Hasilnya bisa dimanfaatkan warga secara langsung, bisa menjadi sumber ekonomi, dan bisa langsung diolah masyarakat secara langsung,” timpalnya. Pihaknya berharap, masyarakat Muratara bisa terus mengembangkan potensi ketahanan pangan dari hal yang sederhana. Seperti menanam di sekitar halaman rumah, menggunakan media pot, sistem tanam sela dan lainnya. “Apa pun  yang dikerjakan tentunya akan memberikan manfaat. Asalkan tekun insya Allah akan menjadi berkah dan bukan sekadar isu, banyak warga yang sukses dari bertani,” ujarnya. (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan