https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bentrok, Menantu dan Mertua Sama Tewas

Perkara Pembunuhan Terancam Di hentikan

BATURAJA - SUMATERAEKSPRES.ID - Pengusutan perkara terbunuhnya Elyan Farizon (46) di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, pada Kamis lalu (27/7), terancam di hentikan. Sebab mertuanya, Elmiyadi (64) yang juga menderita luka-luka, menyusul tewas, Minggu (6/8). Elmiyadi meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja. Sebelumnya, dia mengalami luka serius di kepala, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Sementara istri Elyan, Tri Agustin (32) sebelumnya juga sajam di bagian dada, perut, dan pinggang. Tri yang juga sempat dirawat di rumah sakit, sudah pulang ke rumahnya.
“Tapi masih dalam tahap pemulihan. Nanti akan kami mintai keterangannya," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres OKU Ipda Omi F SE, Selasa (8/8).
Baik Elmiyadi maupun Elyan Farizon yang terlibat bentrok menggunakan senjata tajam (sajam) itu sama-sama meninggal dunia. Sehingga Ipda Omi mengaku, ada kemungkinan perkara tersebut bisa dihentikan. “Tapi kami masih perlu menggelar dulu kasusnya,” ucapnya. Seperti diwartakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) Elyan Farizon (46) dan Tri Agustin (32) sudah pisah ranjang setelah 8 tahun menikah. Tri pulang ke rumah orang tuanya, setelah memergoki suaminya punya wanita idaman lain (WIL). Tri tidak mau kalah, cepat dapat pria idaman lain (PIL). Bahkan dia sudah menikah siri dengan Sar, Senin (24/7) di Provinsi Lampung. Dia juga mem-posting di Facebook, foto bersama suami barunya.
"Sebagai bukti perpisahan kami berdua dan kau telah memiliki pilihan hidup yang baru, dan dia lah yang jadi pendampingmu saat ini,” begitu caption posting Tri pada akun media sosialnya.
Elyan yang masih suami sahnya, cemburu dan emosi. Membawa sajam, mendatangi Tri di rumah orang tuanya, Elmiyadi pada Kamis (27/7), sekitar pukul 06.30 WIB. Elmiyadi dan menantu barunya, sedang ngopi sarapan pagi. Melihat kedatangan Elyan, Tri langsung menyuruh Sar pergi ke luar rumah takut terjadi hal-hal tak di inginkan. Benar saja, Elyan mengamuk dalam rumah. Terlibat keributan dengan Tri dan mertuanya, Elmiyadi. Tak ada saksi pihak luar yang melihat peristiwa tersebut. Hanya kemudian, Tri Agustin berlari ke luar rumah sambil berteriak minta tolong kepada tetangganya. Tri sudah luka bacok atau tusukan di dada, perut, dan pinggang. Dalam bentrokan itu, Elyan tewas dengan luka bacokan parang masih menancap di lehernya. Mertuanya, Elmiyadi juga bersimbah darah. Luka serius di bagian kepala, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya. 10 hari di rawat di RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja, Elmiyadi meninggal dunia. (bis/air)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan