Bertempat di ballroom Mahameru Hotel Swarna Dwipa Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bidang Politik Dalam Negeri) menyelenggarakan Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik bagi Kaum Perempuan, Jumat (4/8). Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan Bapak H. Herman Deru yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel Dr. HM. Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pdi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen dan dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam penyelenggaraan Pendidikan Politik di daerah. Pendidikan politik merupakan bagian dari sosialisasi politik yang khusus membentuk nilai-nilai politik, yang menunjukkan bagaimana seharusnya masing-masing masyarakat berpartisipasi dalam sistem politiknya, tidak terbatas pada pengenalan seseorang terhadap peran individu dalam partisipasinya di Pemerintahan, Partai Politik maupun birokrasi.

“Partisipasi politik perempuan adalah keterlibatan kaum perempuan secara sukarela terhadap tahapan pembentukan kebijakan umum termasuk di dalamnya ikut andil dalam proses pemilihan penguasa secara langsung ataupun tidak,” tegasnya.

Dikatakannya, Hak politik merupakan bagian integral dari Hak Asasi Manusia, “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pendidikan politik dan etika budaya politik bagi kaum perempuan dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 berazas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil juga dapat mengubah image kita tentang politik yang selama ini diasumsikan sebagai hak monopoli kaum lelaki”.

“Setiap perempuan memiliki hak untuk berkiprah didalam bidang politik. Melalui kegiatan pendidikan politik dan etika budaya politik pada hari ini, adalah untuk memaksimalkan peran perempuan agar visi misi Sumsel Maju Untuk Semua dapat kita capai bersama-sama,” tukasnya.

Senada, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, H. Kurniawan Kantinoko, AP, M.Si menambahkan, Perempuan saat ini mempunyai peluang yang cukup banyak dalam kegiatan politik. Dikatakannya, “Dengan pendidikan politik yang baik diharapkan memberikan pelajaran dan pemahaman bagi kaum perempuan tentang hak, kewajiban dan tanggung jawabnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

“Disamping itu, pendidikan politik bertujuan supaya setiap individu mampu memberikan partisipasi politik aktif di masyarakat. Pendidikan politik merupakan aktivitas yang terus berlanjut sepanjang hidup manusia,” tutupnya.

Panitia kegiatan, Edy Kurniady, S.STP, M.Si saat dibincangi mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini terdiri dari seluruh elemen BKOW Provinsi Sumsel, TP PKK Provinsi Sumsel, Dharma Wanita Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel dan Pengurus/Kader Perempuan Partai Politik, serta perwakilan ormas perempuan dengan menghadirkan narasumber Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel Ibu Henny Yulianti, S.IP, MM dan Ibu Siti Anisyah, SE, M.Si Akademisi UIN Raden Fatah Palembang. (Adv/087).