Senin, Rehab Medik Sudah Daftar Online
*Buntut Viral Antrean Pakai Barang-Barang
PALEMBANG – Petinggi RSUP dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, angkat bicara terkait antrean panjang pendaftaran diwakili helm, sandal, batu bata, dan botol minum, dan lainnya. Keluarga pasien kemudian mengeluhkan antrean di poli rehabilitasi medik, sedari dini hari.
“Untuk layanan rehab medik, memang pendaftaran online-nya baru akan kami implementasikan Senin besok (23/1). Semua layanan poli kami sudah online pendaftarannya, kebetulan rehab medik terakhir," aku Direktur Utama RSMH Palembang, Dr. Siti Khalimah, SP. KJ. MARS, kemarin (20/1).
Dikatakan, saat ini ada keterbatasan tenaga Okupasi Terapis. Sementara satu pasien harus ditangani khusus oleh satu Okupasi Terapis. Satu pasien perlu waktu 40 menit. "Jadi sementara kami batasi dulu 24 pasien , sambil kami berupaya mencari segera tenaga Okupasi Terapis,” jelasnya. Baca juga : RSMH Terima Akreditasi A
Dengan kondisi kuota 24 pasien itu, sambung Siti, pasien jadi berebut ingin mendapatkan antrian sedari pagi. "Insyaallah Senin apabila pendaftaran online (daftarin aja) untuk rehab medik sudah berjalan, pasien cukup antri dari rumah. Seperti pelayanan poli yang lain, sehingga tidak perlu antri di RS," tuturnya.
Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSMH Palembang, Dr Marta Hendry, SpU(K), MARS, juga mengatakan antrian panjang hanya terjadi pada bagian pelayanan rehabilitasi medik. “Kebetulan kemarin itu hari hujan dari pagi, jadi supaya jangan hilang (antriannya), mereka taruhin itu (barang-barang)," duganya. Baca juga : 10 Tahun Terwujud Health Tourism
Masalah antrian panjang pasien rehabilitasi medic, memang sudah mereka susun perencanaannya, dan kebetulan perencanaan dalam bentuk aplikasi daftarin aja. Sebelum ada aplikasi daftarin aja, orang sudah harus antri sedini mungkin. “Tpi dengan adanya aplikasi daftarin aja, tidak perlu lagi,” paparnya.
Ditambahkan, dengan adanya aplikasi daftarin aja, pasien atau keluarganya akan tahu jam berapa akan mendapatkan pelayanan medisnya. Kemudian datang ke rumah sakit, tinggal men-scan barcode pendaftarannya. " Langsung ke poli dan waktunya sudah ditentukan," ulasnya. (nni/air)