Muba Bersiap Jadi Green Global Regency, Mengkatalisasi Pertumbuhan Berkelanjutan Melalui Asean Mayors Forum 20
Muba Bersiap Jadi Green Global Regency: Mengkatalisasi Pertumbuhan Berkelanjutan Melalui Asean Mayors Forum 2023 JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan telah menjadi bagian dari perhelatan internasional Asean Mayors Forum (AMF) 2023. Ajang ini penyelenggaranya adalah United Cities & Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) pada tanggal 1-2 Agustus 2023 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dalam forum ini, Pemkab Muba jadi salah satu peserta karena telah aktif bergabung dalam kegiatan-kegiatan UCLG ASPAC sejak tahun 2021. Perwakilan dari Pemkab Muba yang hadir adalah Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Dicky Meiriando, S.STP, M.H mewakili Penjabat Bupati Muba H. Apriyadi. AMF 2023 mengangkat tema "Mengkatalisasi Pertumbuhan Regional Melalui Pembangunan Berkelanjutan di Kota-Kota ASEAN". Lalu, hadir juga para pemimpin kota dan pemerintah daerah dari negara-negara anggota ASEAN yang tergabung dalam UCLG ASPAC. BACA JUGA : Muba Raih Peringkat Tiga Nasional Dalam forum ini, ada lima isu penting yang jadi bahasan, yaitu pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, kota tangguh dan aksi iklim. Lalu, pelokalan tujuan pembangunan berkelanjutan, dan mobilitas berkelanjutan untuk mempercepat kota zero emisi. Dicky Meiriando menyatakan bahwa isu-isu yang dalam AMF 2023 ini sejalan dengan program-program yang sedang Pemkab Muba lakukan. BACA JUGA : Habitat Terancam, Gajah Liar Masuk ke Permukiman Warga Mura-Muba Salah satunya adalah program Smart Regency sejak 2017 dan mendapat pengakuan Kemenkominfo sebagai salah satu Gerakan 100 Smart City Indonesia. Selain itu, Muba telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Lestari (Green Regency) pada tahun 2017 dan bergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). LTKL bertujuan untuk mewujudkan pembangunan kabupaten yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial dan lingkungan, yang dijalankan melalui gotong royong atau kolaborasi.