PALEMBANG - SUMATERAEKSPRES.ID - Meskipun acara Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) belum resmi dibuka, kompetisi olahraga untuk para atletik sudah dimulai. "Benar besok (hari ini) baru akan dimulai pelaksanaannya. Tetapi untuk olahraga para atletik sudah mulai dilaksanakan hari ini (kemarin).

Mengingat para atletik yang sudah melakukan technical meeting," ungkap staf humas panitia Peparpenas, Diah, saat diwawancara oleh koran ini.

Menteri Olahraga, Dito Ariotedjo, akan meresmikan Peparpenas. Kompetisi ini akan menampilkan enam cabang olahraga tingkat nasional, yaitu para atletik, boccia, para renang, para bulutangkis, para tenis meja, dan para catur. Para atlet yang berpartisipasi telah melewati proses seleksi ketat, dan mereka siap memberikan yang terbaik untuk mempersembahkan prestasi terbaik bagi daerah asal masing-masing. Sebagai tuan rumah, Kota Palembang berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para atlet dan penonton. Seluruh pertandingan diadakan di area olahraga yang telah dipersiapkan secara matang, termasuk perlengkapan dan fasilitas pendukung bagi para atlet difabel agar mereka dapat berkompetisi dengan nyaman dan optimal. Hari pertama Peparpenas menjadi sorotan khusus karena menjadi panggung bagi pertandingan atletik. Atlet difabel dari seluruh penjuru Indonesia bersaing dalam berbagai nomor lari. Semangat dan sportivitas terlihat sangat kental di antara para peserta, menginspirasi banyak orang yang menyaksikan acara tersebut. Perjuangan dan kerja keras atlet difabel tidak hanya menunjukkan bakat olahraga yang luar biasa, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang untuk tidak menyerah menghadapi tantangan hidup. Dengan tekad dan semangat yang tinggi, para atlet difabel membuktikan bahwa mereka mampu meraih prestasi gemilang dalam dunia olahraga. Peparpenas bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antara atlet dan masyarakat. Para atlet memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman, berinteraksi, dan menjalin persahabatan yang erat dalam atmosfer kebersamaan yang positif. Para penonton yang memadati Gelora Sport City Jakabaring memberikan dukungan luar biasa dengan sorakan dan tepuk tangan meriah. Mereka ikut merasakan semangat kompetisi yang menggetarkan, dan dengan antusiasme, mereka menyemangati para atlet dalam setiap pertandingan. "Kami berharap Peparpenas 2023 tidak hanya mencatatkan prestasi gemilang bagi para atlet difabel, tetapi juga meninggalkan jejak inspiratif bagi generasi mendatang. Semangat pantang menyerah, keberanian menghadapi tantangan, dan semangat sportivitas akan terus ditanamkan sebagai nilai-nilai luhur dalam dunia olahraga Indonesia," ujar Diah. (Iol/)