Ingin Jadi Ayah Asuh Stunting
OKU TIMUR - Kompol Tamimi, per 1 Juni 2022 lalu menjabat Kapolsek Martapura, Polres OKU Timur Polda Sumsel. Sejak itu, lebih dari satu tahun ini Kompol Tamimi telah melakukan berbagai inovasi. Paling populer adalah mengatasi masalah komunikasi di desa yang blank spot (tampa sinyal kominikasi). Yakni di Desa Pracak Jaya, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Kecamatan Jayapura memang merupakan wilayah kerja Polsek Martapura. Diketahui ada tiga kecamatan yang menjadi wilayah kerja polsek terserbut. Selain Kecamatan Jayapura, juga Kecamatan Bunga Mayang dan Kecamatan Martapura itu sendiri.
”Jadi di Desa Pracak Jaya blank spot. Tidak ada sinyal sama sekali,” katanya.Lalu, terbersit ide untuk mengatasi persoalan komunikasi tersebut. Yakni menye-diakan sistem Handy Talkie atau sering di sebut HT. “Awalnya ada 16 HT, sekarang sudah 32 HT digunakan masyarakat di Desa Pracak Jaya,” katanya. Dengan adanya alat tersebut, saat ini kepentingan komunikasi jarak sedang antara Kades dengan Kadus dan RT bisa lebih lancar.“Sebelumnya saya latih dulu cara penggunaannya,” katanya. Dari inovasi tersebut, Kompol Tamimi berhasil meraih pengghargaan dari Bupati OKU Timur dalam kategori inovasi. Penghargaan tersebut ia terima tahun lalu, tempatnya pada tahun lalu momen 17-an peringantan HUT RI tahun lalu. Dia juga punya program Kapolsek mengajar keliling. Pada program ini Kapolsek datang ke SMP dan SMA di tiga kecamatan wilayah kerjanya. Lalu mengisi materi pelajaran tentang kewarganegaraan, bahaya kenakalan remaja, pergaulan bebas hingga narkoba.
“Program Kapolsek mengajar seminggu bisa satu hingga dua kali,” tambahnya.Diakuinya masih ada lagi programnya, yakni Kapolsek Nngopi. Ngopi ini singkatan dari Ngobrol Pemecahan Iman. “Jadi seminggu satu saya punya jadwal kumpul bersama ustaz ngobrol membahas soal agama,” ungkapnya. Nah saat ini dia punya rencana ingin menjadi ayah asuh anak stunting di wilayah kerjanya. Dari tiga kecamatan terdata 19 anak stunting.
“Saat ini sedang dicari 2 sampai 3 anak stunting, yang memang layak. Rencananya akan saya asuh hingga tidak lagi stunting,” ujarnya.(lid/lia)