*Belum Ditemukan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah 20 kelompok terbang (kloter) jemaah Sumsel pulang. Terdiri dari 7.145 jemaah.

Itu artinya, tersisa 4 kloter atau 1.360 jemaah lagi yang masih berada di Medinah.

Kloter 20 yang tiba di Bandara SMB 2 Palembang kemarin siang berjumlah 358 jemaah. Asal Palembang dan OKI.

Ada seorang jemaah yang tidak ikut pulang. Yakni H Idun Rohim, asal OKI.

“Beliau belum ditemukan,” kata Ketua Kloter 20 Hj Mai Tiza Husna. Kilas balik cerita, H Idun hilang sejak 27 Juni 2023, usai semua jemaah menjalani prosesi wukuf di Arafah.

Saat itu, yang bersangkutan pergi ke toilet. Namun tak kunjung kembali ke tenda.

“Kami sudah berusaha mencari, juga koordinasi dengan berbagai pihak. Tapi, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya,” tambahnya.

Meski jemaah kloter 20 telah pulang, tapi pencarian terhadap H Idun terus berlanjut.

PPIH Arab Saudi khususnya bidang perlindungan jemaah (Linjam) bekerja sama dengan otoritas Arab Saudi masih berupaya menemukan jemaah yang hilang itu.

“Mudah-mudahan beliau dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat,” tukas Mai Tiza.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menjelaskan, total sudah 7.145 jemaah yang telah pulang ke Tanah Air.

Dengan rincian dari Sumsel 5.985 jemaah, Babel 1.061 jemaah, dan 99 petugas kloter.

“Untuk jemaah yang meninggal tetap 37 orang. Dengan rincian 32 jemaah meninggal di Arab Saudi, satu jemaah di embarkasi, dan empat jemaah di debarkasi,” bebernya.

Untuk kepulangan terakhir yakni kloter 24 terjadwal tiba  pada 2 Agustus nanti.

Kepulangan jemaah kloter 20 kemarin disambut Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel H Abdul Hamid, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H Abadil, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Armet Dachil,

Kepala Bidang Penais H Kholil Azmi, Kepala Bidang Urusan Agama Islam H Efriansyah, Kabag Agama Pemprov Sumsel H Sunarto,

Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H Saefudin, Direktur Swarna Dwipa Pengelola Asrama Haji Sumsel H Rebo Iskandar Pohan, dan unsur PPIH Debarkasi Palembang.

Di antara jemaah asal Palembang ada Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Drs H Ratu Dewa bersama istrinya Hj Dewi Sastrani. Ketua Rombongan (Karom) 8 H Ade Mulyadi mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji di kloter 20 secara umum berjalan baik.

“Namun masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi,” tukasnya.

Saidi, anak H Idun Rohim, mengatakan, keluarganya masih menunggu kabar dari KBIH tentang upaya pencarian sang ayah. 

“Tapi jika nanti semua jemaah haji Sumsel sudah pulang dan ayah kami belum ketemu, kami akan datang ke kantor KBIH yang memberangkatkan ayah di Palembang,” tukasnya. (*/uni)