Giliran Disdik OKI Larang Lato-Lato Dibawa ke Sekolah

KAYUAGUNG, KORANSUMEKS.COM - Lato - lato viral. Banyak anak memainkannya. Bahkan, tak jarang lato  -lato dibawa ke sekolah. Namun, sebagai ada yang menyebut lato-lato menganggu kenyamanan. Terutama ketika siswa  dalam belajar. Lato-lato dinilai dapat mencederai fisik para siswa serta sarana lainnya. Sebab itu, Dinas Pendidikan (Disdik)  Ogan Komering Ilir (OKI) mengeluarkan surat imbauan larangan membawa lato - lato ke sekolah. Baca juga : Bulat, Kades Sumsel Satu Suara Baca juga : Disdik Kota Lubuklinggau Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

Kepala Disdik OKI, M Amin SPd MM mengungkapkan, agar satuan pendidikan melarang peserta didik untuk membawa lato-lato atau mainan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan belajar dan membahayakan. "Kami sudah menyebarkan surat imbauan ini ke semua sekolah baik tingkat Paud,TK, SD dan SMP se OKI," kata M Amin Kepala Disdik OKI kepada Koransumeks.com, Jumat 20 Januari 2023.

Bila ditemukan ada siswanya yang membawa lato - lato. Amin meminta sekolah agar menahan mainan tersebut. Kemudian mengimbau para orang tua agar meningkatkan pengawasan anaknya dalam kegiatan membahayakan. Baca juga : Jarang Diketahui, Dua Destinasi ini Bagaikan Surga Tersembunyi di Ujung Sumsel Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh

"Untuk saat ini memang belum ada laporan tapi mencegah lebih awal harus diutamakan, jangan sampai nantinya ada yang menjadi korban. Semoga semua kepala sekolah se OKI ini dapat menjalankan imbauan ini," katanya.

Amin mengakui, jika kebijakan terkait lato-lato ini dilakukan karena semakin banyak yang main lato - lato tersebut. Termasuk juga di Kabupaten OKI. Baca juga : Dibanding Desa, Jumlah Pengangguran di Kota Ternyata Lebih Tinggi "Sekarang kan dari balita hingga anak-anak bahkan orangtua tengah demam dengan permainan yang membutuhkan konsentrasi dan bisa ditemukan dimana saja.(uni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan