PAGARALAM – Erupsi setinggi 2 km, Gunung Api Dempo (GAD) yang berlokasi di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) keluarkan abu vulkanik. Masyarakat harus waspada dan tidak melakukan aktivitas pada radius 1 kilometer dari mulut kawah. Abu erupsi teramati berwarna putih hingga kelabu, Selasa (25/7) malam. Dengan intensitas sedang hingga tebal. Mengarah ke arah selatan dan barat daya. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kota Pagaralam, Megian Nugraha menyebut pihaknya sangat mengkhawatirkan kondisi keselamatan para pendaki. Ada sejumlah pendaki yang tengah melakukan pendakian ke puncak Dempo. Mengantisipasi hal buruk agar tak terjadi, seiring erupsi GAD, Megian mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. "Potensi ancaman bahaya saat ini berupa erupsi freatik, menghasilkan abu dan hujan lumpur. Juga embusan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang sebenarnya terbatas di sekitar kawah atau puncak dempo,” jelas Megian, dilansir dari pagaralampos.bacakoran.co, Kamis 27 Juli 2023. Penjelasan Megian, erupsi freatik bisa terjadi secara tiba-tiba. Tanpa tahu gejala peningkatan yang jelas. Ia menyatakan, untuk radius terdampak material jatuhan bisa mencapai 1 Km dari kawah. Sementara aliran lumpur sejauh 2 Km sektor utara searah bukaan kawah.