681 Warga Miskin di Lubuklinggau Belum Pernah Dapat Bantuan Pemerintah

LUBUKLINGGAU, KORANSUMEKS.COM Sebanyak 681 masyarakat miskin di Kota Lubuklinggau, belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah.

Padahal warga miskin di Lubuklinggau itu memang membutuhkan bantuan pemerintah Lubuklinggau. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau, Hasan Andria UY kepada wartawan, Kamis 19 Januari 2023.

Diakui Hasan, awalnya pada akhir tahun 2022 lalu, ada 1.910 warga, yang layak menerima bantuan, tapi belum mendapat bantuan dari pemerintah Lubuklinggau. Baca juga : Wow! Bisa Cuan Saldo DANA Rp350 Ribu Tanpa Undang Teman

Namun setelah disandingkan lagi data penerima dan verifikaksi data lapangan nyatanya ada 848 warga miskin Lubuklinggau yang belum menerima bantuan  yang disalurkan pemerintah Lubuklinggau tersebut.

Setelah itu, kata dia harus dikoordinasikan lagi kepihak Kementerian Sosial (Kemensos) untuk disarankan agar warga yang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tersebut dapat bantuan. Baca juga : Bawa KTP, Batasi 2 Tabung

Kemudian, pada  Desember 2022 lalu dari 848 warga  ada yang menerima bantuan dari Pemerintah Lubuklinggau." Sehingga saat ini ada 681 warga miskin Lubuklinggau yang layak menerima bantuan, tapi belum pernah menerima bantuan pemerintah," katanya.

Dia merincikan per Desember 2022, warga Kota Lubuklinggau yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, sebanyak 48. 367 KK atau 144.386 orang/individu.

Tahun 2022 lalu, yang menerima bantuan  BBM sebanyak 17.094 KK, bantuan sembako 14.623 KK, dan bantuan PKH 9.662 KK di Lubuklinggau. Baca juga : Pelayaran Wajib Bayar Retribusi

Kemudian, ada juga bantuan sembako adaptif 19 KK, adan bantuan yatim piatu (YAPI) 169 KK.Sembako adaptif, maksudnya batuan yang diberikan kepada warga mengalami dampak bencana, seperti rumah kebakaran, longsor.

"Tahun 2022 ada 19 KPM keluarga di Kota Lubuklinggau yang jadi penerima manfaat yang terdampak bencana," katanya. Bantuan adaptif disalurkan lansung dari Kemensos, melalui pihak Bank dan atau Pos. Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh

Pendanaan itu semua langsung diterima kepihak keluarga di Lubuklinggau. "Tapi pendataan awal maupun pengajuan oleh Dinsos ke Kemensos," ungkapnya.

Terkait 2023, Hasan mengaku masih belum tahu apakah jumlah penerima bantuan di Lubuklinggau akan bertambah atau berkurang. Termasuk teknis penyaluran, apakah seperti tahun sebelumnya atau nanti akan memakai pola baru. Baca juga : Cara Resmi Daftar Poligami, Emak-Emak Juga Wajib Baca

"Kami masih menunggu Kemensos, bentuk penyaluran pun kami belum mendapati informasi apa tetap masih yang lama atau ada yang terbaru," pungkasnya. (lid)