Inovasi Perkalian Tangkas SDN 25 Palembang

Inovasi Perkalian Tangkas SDN 25 Palembang PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seiring dengan berkembangan jaman, dunia pendidikan saat ini juga semakin berkembang serta mendukung pencapaian Paraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Nasional untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif untuk mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berbagai macam pembaharuan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, untuk itu diperlukan berbagai inovasi baik dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, maka guru dituntut untuk membuat pembelajaran menjadi lebih inovatif sehingga dapat mendorong siswa belajar secara optimal. Dalam dunia pendidikan, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting. Hal ini dapat dilihat dari adanya mata pelajaran matematika di semua jenjang pendidikan mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. BACA JUGA : Ternyata! Sekolah Mahal Bukan Jaminan Kesuksesan? Inillah Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Masa Depan Anak Untuk itu guru harus bisa memberikan pembelajaran matematika kepada siswa dengan semenarik mungkin untuk menumbuhkan minat belajar siswa dan membuat siswa menguasai pelajaran matematika. Dalam menguasai pembelajaran matematika siswa harus menguasi hitung dasar terlebih dahulu yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalain dan pembagian. Dari hasil pengamatan, masalah yang sering dihadapi oleh siswa adalah siswa tidak hafal dan paham tentang perkalian sehingga menyebabkan siswa akan kesulitan dalam mengitung dan menyelesaikan soal matematika yang menggunakan hitungan perkalian dan pembagian. Dengan tidak menguasai hitungan dasar tersebut menyebabkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika selalu lebih rendah dari pelajaran lain, sehingga matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar yang berhubungan dengan pemahaman tentang perkalian siswa SD. Kemampuan berhitung pada usia 7 sampai 11 tahun berada pada tahapan operasional konkret. (Septi Peni, 2008: 17).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan