Ayo Terapkan Gaya Hidup ‘Cerdik’
PALEMBANG- Masyarakat diharapkan bisa Terapkan Gaya Hidup "Cerdik”. “Yakni C (Cek kesehatan secara rutin), E (Enyahkan Asap rokok), R (Rajin aktivitas rutin), D (Diet seimbang), I (Istirahat cukup), K (kelola stres),” ungkap dr. Novadian SpPD KGH FINASIM , kepala Instalasi Hemodialisis, KSM RSMH Palembang. Katanya, cek kesehatan adalah sebuah tindakan preventif pencegahan yang berfungsi dan bermanfaat untuk mengetahui serta mengukur kesehatan fisik tubuh kita. Setidaknya, dalam setahun kita harus cek kesehatan dua kali, untuk pencegahan penyakit sejak dini. Makin dini penyak' rdeteksi maka makin mudah pula diobati. Dokter spesialis ginjal ini pun menanyakan apa sehat itu? Pengertian kesehatan menurut who terbaru adalah "Health is a state of complete physical mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity".
"Sedangkan arti kesehatan menurut para pakar kesehatan yaitu suatu situasi dan kondisi sejahtera dari tubuh manusia, jiwa, serta sosial yang sangat mungkin tiap-tiap orang hidup produktif dengan cara sosial dan juga ekonomis,"terangnyaLebih jauh dijelaskan, Cek kesehatan secara menyeluruh bisa dilakukan kapan saja tanpa menunggu keluhan muncul, dan bukan cuma ketika akan menikah atau memenuhi syarat tes kesehatan saat melamar pekerjaan. "Terutama jika seseorang mengetahui bahwa orangtua memiliki riwayat penyakit yang bisa diturunkan secara genetik, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan penyakit tersebut,"ucapnya. Selanjutnya, enyahkan rokok karena sangat berbahaya. Berdasarkan survei ikatan ahli kesehatan masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan, setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia. "Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 4000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat merusak tubuh sehingga memicu terjadinya beberapa penyakit,"jelasnya lagi. Rajin aktivitas fisik dengan melakukan pergerakan anggota tubuh agar hidup tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
"Lakukan secara teratur minimal 30 menit per hari. Jika dilakukan secara teratur dalam tiga bulan akan terasa manfaatnya. Terhindar dari penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, kanker, hipertensi dan lainnya,"paparnya, seraya mengatakan, akan terasa lebih lentur dan kuat, berat badan terkontrol, sehat, bertenaga dan lainnya.Lebih jauh dijelaskan, diet sehat dengan gizi seimbang yang dimaksud adalah diet yang tetap mengkonsumi semua yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah yang seimbang serta yang dibutuhkan oleh tubuh bukan mengurangi takaran ataupun porsi makan. "Konsumsi gula berlebih menyebabkan kegemukan dan diabetes. Konsumsi garam berlebih beresiko terkena serangan jantung dan stroke. Lalu, konsumsi lemak berlebih meningkatkan jumlah kolestrol,"sambungnya Kemudian, setiap orang pastinya membutuhkan istirahat agar tubuh dan pikiran kembali segar. Kelola stress, situasi dan kondisi yang menekan, biasanya terjadi dilingkungan rumah ,tempat kerja dan sekolah. Selanjutnya mengatasi stress dan mencapai jiwa yang sehat. "Berfikir positif, melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan, jagalah kesehatan dengan berolahraga, akftivitas fisik yang teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, tenangkan pikiran dan relaksasi, “Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya, mendekati diri kepada Tuhan,"tutupnya.(nni/lia)